Suatu sore, Ayah, Bunda, mas Arka dan dd Argi jalan-jalan sambil cari air galon. Selama diperjalanan mas Arka dengan antusias bertanya tentang arti namanya, iya, maklum karena semangat mau punya adik mas Arka jadi semangat juga mencari nama-nama yang bagus buat calon adiknya nanti.
Arka : "Bunda, Arkananta itu artinya apa?"
Bunda : "Oh, itu artinya yang selalu disinari"
Arka : "Kalau dd Argi arti namanya apa?"
Bunda : "Anargya artinya tidak ternilai harganya"
Arka : "wahhh, dd Argi tak ada nilainyaaa... ha ha ha.." mas Arka tertawa meledek nama dd Argi langsung dd Argi cembertu pasang tampang ngambek. Sebelum terjadi perang saudara buru-buru Ayah menjelaskan.
Ayah : "eh, bukan gak ada nilainya, tapi sangat-sangat mahal sampai gak ternilai harganya karena gak ada yang bisa menilai.." hihihihi kayaknya Ayah bingung sendiri menjelaskannya.
Argi : "kalau Mohammad artinya apa?"
Bunda : "Mohammad itu artinya yang bisa di percaya"
Arka : "kalau Radithya artinya?"
Bunda : "oh, itu artinya matahari"
Arka : "waahh, hebatnya... " dengan mata terbelalak mengagumi namanya sendiri.
Argi : "kalau Aryantawira artinya Bunda?"
Bunda : "itu artinya prajurit yang gagah berani" dd Argi tepuk tangan karena girang mendengar arti namanya
Arka : "waah, dd Argi hebat jadi prajurit yang gagah berani" sambil menepuk-nepuk punggung dd Arginya.
Bunda : "Jadi Mohammad Arkananta Radhitya Taratugang itu artinya semoga mas Arka menjadi orang yang bisa dipercaya, yang selalu bersinar dan membawa kebaikan seperti matahari, kuat dan tangguh seperti Taratugang"
Arka dan Argi : "whaaa....."
Bunda : "kalau Mohammad Anargya Aryantawira Taratugang itu artinya semoga dd Argi menjadi prajurit yang gagah berani yang membantu banyak orang, bisa dipercaya dan tak ternilai harganya serta tangguh dan kuat seperti Taratugang"
mas Arka tampak berfikir keras "tapi Arka gak berani sama kucing Bunda..."
Bunda : "sekarang kan belum, nanti kalau mas dan dd Argi sudah dewasa seperti Ayah.."
mas Arka : "kalau gak berani-berani gimana Bunda"
tiba-tiba dd Argi nyeletuk "namanya diganti Poci aja..."
Ayah yang lagi minum langsung kesedek..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar