Jumuah Mubarakah!
Yaaay, hari ini hari Jum'at, dan Ayah dan Bunda Minggu pertama di tanah suci..
Gak mau menyia-nyiakan moment ini, Ayah dan Bunda serta beberapa teman satu rombongan berencana sholat Jum'at di Masjidil Haram.
Bunda semangat banget, iya dong, ini bisa menjadi sholat Jum'at pertama kalinya Bunda nih, kalau di tanah airkan perempuan tidak sholat Jum'at. Tapi ada beberapa anggota rombongan yang tidak mau ikut karena ada rumor kalau masjidil haram tiap Jum'at itu penuh sesak, harus hemat tenaga mengingat kita belum Haji.
Aduuhh, tapi sayang banget kalau dilewatkan ya?
Akhirnya modal nekad kita rombongan kecil berangkat jam 9 pagi menuju masjidil Haram.
Dari awal juga susah cari omprengan yang mau membawa kita kesana tapi alhamdulillah ada juga yang mau., walaupun cuma separo jalan karena jalanannya tertutup lautan manusia yang mau sholat Jum'at. Sempat ketar-ketir juga lihat begitu banyaknya orang menuju satu tempat, tapi bismillah, niat baik, semoga di mudahkan.
Semua orang berjalan tergesa-gesa ingin dapat tempat didalam masjid. Tapiiiii begitu tiba dipelatarannya, masya Allah, sudah penuh banget. Ayah segera ambil posisi di belakang Bunda, menjaga supaya Bunda tidak terlalu terdesak. Beberapa teman satu rombongan sudah berpencar, beberapa terlihat mencari jalan menuju pintu masuk.
Bunda mengikuti arus saja, sambil terus berdoa supaya setiap langkah Ayah dan Bunda diberi kemudahan dan keberkahan. Bunda lihat banyak orang yang sudah ambil posisi duduk di pelataran Masjid menunggu waktu sholat Jum'at. Orang-orang ini terusnya yaa kedorong-dorong, dilangkahi oleh orang-orang lain yang baru datang. Ayah dan Bunda berusaha sopan, jadi tiap lewat bilang "permisiii-permisiii.."
Dipintu pertama yang kita temui, orang-orang banyak berjubel desak-desakan menunggu pintu dibuka, Ayah kasih kode ke Bunda untuk jalan terus mencari pintu yang lain. Rombongan kita sudah mencar, gak keliatan lagi satu orang pun.
Ayah dan Bunda terus berjalan mengikuti arus tapi tiap pintu tertutup semakin siang semakin rame semakin panas menyengat..
Tiba-tiba disatu pintu, pas Bunda mau melangkah menjauh tiba-tiba Bunda dipanggil Askarnya katanya "hajjah-hajjah!!" sambil teriak-teriak ke Bunda, eeee alhamdulillah Bunda tengok pintunya di buka dan Bunda disuruh masuk. Duh, rejeki-rejeki, alhamdulillah... langsung aja Bunda dan Ayah masuk kedalam dan nyeeeessss sejuknyaaaa... :) alhamdulillah ya Allah...
Ini lokasi sholat Jum'at Bunda dilantai 3, dibelakang itu orang Mesir yg ngobrol sama Ayah, sayang Bunda lupa namanya |
Subhanallah.. walhamdulillah walaila hailallah.....
Di lantai 3 ini ditempat-tempat strategis sudah banyak orang ambil posisi, ada yang ngobrol, ada yang ngaji, ada yang cuma memandangi ka'bah dengan mata berkaca-kaca.
A
yah dan Bunda langsung ambil posisi dekat dengan jema'ah dari Indonesia juga, mereka serombongan sudah datang dari jam 9 pagi. Ada lagi suami istri dari Mesir yang ngobrol dengan Ayah, kebetulan mereka bahasa Inggrisnya bagus jadi ngobrolnya bisa nyambung, mereka heran mendengar Ayah dan Bunda ngaji, katanya kok bisa orang Indonesia membaca Al-Quran padahal bahasa dan tulisannya berbeda. Ayah bilang karena kita sudah diajarkan membaca Al-Quran sedari kecil, dan mereka bilang "alhamdulillah"
Insya Allah kita bisa bertemu lagi ya..
Akhirnya sholat Jum'at yang Bunda nanti-nanti mulai juga, pengalaman tak terlupakan, mendengar kutbah Jum'at sambil melihat orang-orang Arab itu bercucuran air mata, Bunda gak ngerti sih apa isi kutbahnya tapi kok ya jadi sedih juga...
Begitu selesai sholat Jum'at Ayah da Bunda duduk-duduk sebentar menikmati pemandangan ke arah Ka'bah sambil melihat orang-orang satu persatu mulai bergerak meninggalkan masjid. Ramenya, cuma suasana sudah tidak terlalu berdesak-desakan lagi.
Ini suasana Sholat Jum'at di lantai bawah, tempat Sa'i |
Bubaran sholat Jum'at, panas rame.. duh, es jeruk enak kayaknya nih.. |
Suasana dari arah Masjid, banyak yg baru keluar |
Menunggu anggota rombongan yang lain sambil bertukar cerita |
Tapii.. wait-wait, ternyata untuk pulang kembali ke apartemen kita harus cari omprengan dulu, jalan jauuuhhh sekali baru dapat omprengan. Ujian-ujian, harus sabar lah, Bunda sih asik-asik saja, jalan kaki sambil lihat-lihat kota Mekkah ini, menyenangkan juga, hitung-hitung sebagai pengalaman berharga nih.. :)
Mejeng dululah sambil nunggu omprengan lewat hihihi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar