Jakarta (ANTARA News) - Ketentuan bebas fiskal bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan mulai diterapkan 1 Januari 2009 dan ditargetkan akan bebas fiskal sepenuhnya mulai 1 Januari 2011.“Ketentuan bebas bayar fiskal bagi yang punya NPWP mulai 1 Januari 2009 dan diharapkan mulai 1 Januari 2011 tidak ada lagi fiskal. Kita pakai waktu 2 tahun untuk membuat orang mempunyai NPWP,” kata Dirjen Pajak Darmin Nasution di Jakarta, Selasa. Ketentuan tersebut diatur dalam RUU tentang Pajak Penghasilan (PPh) yang saat ini tengah dalam penyelesaian pembahasan di DPR. Ia menyebutkan, NPWP sebenarnya menggunakan konsepsi keluarga di mana anggota keluarga dapat menggunakan NPWP milik kepala keluarga. “Jadi istri boleh menggunakan NPWP milik suami, anak di bawah umur 21 tahun boleh memakai NPWP bapaknya, kalau sudah lebih 21 tahun harus punya NPWP kalau tidak dia harus bayar fiskal kecuali dia bisa membuktikan bahwa dia masih menjadi tanggungan orang tua misalnya dengan kartu keluarga,” jelasnya.
Wah, wah, artikelnya hebat euyy..
Ayah langsung semangat cari-cari tahu gimana caranya bikin NPWP (iyaa laahh bebas fiskal artinya gak ada hambatan lagi untuk bisa jalan-jalan melihat negara lain toh? Tinggal nabung untuk akomodasi dan transportasi aja cihuuyyy)
Banyak yang takut bikin NPWP, Ayah juga.. takut repot lahh, takut dimintain duit macem-macem lahh (tau sendiri ya negara kita ini belum bebas pungli..) malah waktu kita mau daftar di pajak.go.id langsung saja di print-annya ada tulisan :
“Dengan terbitnya surat ini, maka dalam rangka memenuhi hak dan kewajiban perpajakan, wajib mencantumkan NPWP sejak tanggal: 29 April 2008 ” jreng..jrenggg...
Tapi, seperti yang dibilang orang, sama aja seperti STNK yang harus diperpanjang tiap tahun, NPWP juga begitu. Malah NPWP gak perlu duit keluar kalo penghasilan dibawah 30 juta/tahun
Ya sudah, makanya Ayah bikin NPWP biar bisa jadi warga negara yang baik juga. Bismillahhirohmannirohim.
Caranya :
1. Daftar online di http://www.pajak.go.id/ atau langsung aja klik disini,
Sign-in dulu trus ikuti petunjuk pengisiannya. Kalo perlu data kodepos, bisa klik disini. Setelah selesai, kita akan mengetahui di Kantor Pajak mana kita harus melapor. Print dey sebagai NPWP sementara. Hasil print-annya itu dikasih jangka waktu 30 hari untuk di sahkan dikantor pajak yang sudah ditunjuk(maksudnya untuk dapat NPWP asli gituu looh) bisa lewat Pos bisa diantar sendir. Ayah pilih diantar sendiri.
2. Daftar kekantor Pajak.
Jangan lupa bawa berkas hasil print out, Surat keterangan kerja dan fotocopy KTP (didaerah lain diminta juga fotocopy Kartu keluarga jadi siapin aja untuk jaga-jaga biar gak bolak-balik). Dateng kekantor pajak, tanya satpam tempat daftar NPWP pribadi, ambil no antrian. (Alhamdulillah waktu kita kekantor Pajak kita dapet no antrian ke-2 jadi gak lama nunggunya.) Begitu dipanggil kasih semua berkasnya, petugasnya input data, Ayah tanda tangan. Trus eeeng ing enngg.. jadi dehh NPWPnya. Alhamdulillah. Gak sampe 1 jam kok prosesnya dan sekarang Ayah sudah menjadi warga negara yang baik. He..he..
Waktu ditanya apa kewajiban kita, petugasnya cuman bilang kewajibannya hanya lapor pajak tahunan saja karena yang bulanannya sudah kantor yang lapor. Enaknya lagi ada petugas yang siap bantuin kita bikin pajak tahunan lho kalo kita belum bisa bikin sendiri.
Hayyoo.. hayyoo yang belum punya NPWP cepetan daftar...
nah, thankyou pak... aku mau bikin. hehehee
BalasHapuspostingan ini sangat menarik serta enak di baca tentang cara membuat npwp pribadi.... saya berharap bisa berkunjung lagi
BalasHapus