Selasa, 09 Oktober 2012
Panggilan kesayangan..
Sejak sebelum menikah, Ayah itu suka menyapa Bunda dengan sebutan Hanhan, ato my Hanhan.. maksudnya sih honey gitu loh, panggilan kesayangan :) sekarang sih berubah jadi Bunbun ha ha ha..
Kalau Bunda manggil Ayah, yaa Ayah atau Han.. :) kadang-kadang suka di ikutin iyai Argi dengan muka jahil manggil Ayahnya "Haaan..." ck..ck..ck..
Untuk Arka panggilan kesayangannya mas Arka, untuk Argi jadi iyai Argi atau dd Argi dan Arza jadi adek Arza. Tapi kadang-kadang Bunda suka menyebut Arka, Argi dan Arza itu "malaikat Bunda" he he iya lah, mas, iyai dan adek Arza itu memang malaikat surga yang di titipkan Allah ke Bunda dan Ayahkan, setuju?
Nah, kalau iyai Argi punya panggilan khusus untuk adiknya, jadi walaupun sudah tahu nama adiknya itu Arza, tetap saja dia suka manggil dengan sebutan lain : Chibi atau Chesba, katanya sih artinya tetep dd Arza tapi dalam bahasa Cemaro.. *tepok jidat*
Kalau pagi-pagi bangun tidur trus iyai Argi lihat dd Arza lagi di gendong. pasti langsung teriak "Cheeesssbaaaa... sudah bangun yah?" sambil pipinya di colek-colek gemes, atau pulang sekolah buka pintu dan teriak mencari adiknya "Bunda, Chesba dimana... " OMG..
Label:
Hidayat's Family
Lokasi:
PC4/173 @Bontang, Indonesia
Berapa harganya?
Sejak pulang sekolah kemarin, iyai Argi ribut saja menanyakan harga roti yang Bunda bikin. Bunda hanya senyum-senyum saja dan bilang "rotinya gak djual dek.." fikir Bunda iyai Argi pasti hanya iseng aja pengen tahu.
Ternyata pertanyaan itu berlanjut hingga pagi ini waktu Bunda mempersiapkan bekal roti pizza gandum untuk dibawa kesekolah katanya :
Argi : "Bunda, berapa harga roti ini satunya?"
Bunda : "heemm, berapa yah, 3 ribu kali dek kalau dijual, kenapa memang?"
Argi : "bu guru dd mau beli.."
Bunda : " eeehhhhh..???? Gratis aja kalau untuk bu Guru, sini Bunda bawain dikasih saja untuk bu gurunya yah.."
Argi : "Jangan Bunda, masa gratis, biar aja bu Guru bayar, biar dd punya uang" sambil senyum-senyum.
Bunda : "oh, begitu, memang dd mau jualan disekolah?"
Argi : "iyaaa!" sambil senyum-senyum "biar dompet dd banyak isinya.."
Arka : "untuk bu Guru harganya 2 ribu saja dek, kalau untuk yang lain 3 ribu"
Argi : "kenapa?"
Arka : "karena itukan bu guru yang mau beli.."
Bunda senyum-senyum sendiri akhirnya mendengar mereka berdua berdiskusi menentukan harga jual.. wah.. waaah.. otak bisnis mulai jalan nih kayaknya.. hihihihi alhamdulillah...
Ternyata pertanyaan itu berlanjut hingga pagi ini waktu Bunda mempersiapkan bekal roti pizza gandum untuk dibawa kesekolah katanya :
Argi : "Bunda, berapa harga roti ini satunya?"
Bunda : "heemm, berapa yah, 3 ribu kali dek kalau dijual, kenapa memang?"
Argi : "bu guru dd mau beli.."
Bunda : " eeehhhhh..???? Gratis aja kalau untuk bu Guru, sini Bunda bawain dikasih saja untuk bu gurunya yah.."
Argi : "Jangan Bunda, masa gratis, biar aja bu Guru bayar, biar dd punya uang" sambil senyum-senyum.
Bunda : "oh, begitu, memang dd mau jualan disekolah?"
Argi : "iyaaa!" sambil senyum-senyum "biar dompet dd banyak isinya.."
Arka : "untuk bu Guru harganya 2 ribu saja dek, kalau untuk yang lain 3 ribu"
Argi : "kenapa?"
Arka : "karena itukan bu guru yang mau beli.."
Bunda senyum-senyum sendiri akhirnya mendengar mereka berdua berdiskusi menentukan harga jual.. wah.. waaah.. otak bisnis mulai jalan nih kayaknya.. hihihihi alhamdulillah...
Jumat, 31 Agustus 2012
Whuwhaa :'(
Hari ini hari Jum'at.
Ayah, mas Arka, iyai Argi berangkat sholat Jum'at.
Selesai nenenin dd Arza sampai tertidur Bunda bentuk benteng sekeliling dd Arza dengan bantal tinggi-tinggi lalu pelan-pelan menutup pintu kamar. Bunda segera menyibukkan diri dengan merekap beberapa orderan cake di email, Fb, SMS dan BBM sambil sesekali menjawab beberapa komen di foto-foto.
Suster Siti masih beberes didapur, mencuci piring dan menyapu ruang makan.
Suasana sungguh syahdu apalagi diluar hujan rintik-rintik.
Beberapa saat kemudian Ayah dan mas Arka dan Iyai Argi pulang. Bunda dan Ayah lalu terlibat pembicaraan ringan kemudian..
WHUWHAAAAAA...!!!!!!
Terdengar jeritan kencang dd Arza dari kamarnya. Spontan Bunda melesat cepat dan berlari, melihat sekilas tempat tidur dd Arza yang kosong dan benteng bantal bikinan Bunda yang sudah tidak menjulang tinggi. OOhh.. dd Arza manjerit dengan posisi tengkurap dilantai!
Astagfirullah, gemeteran Bunda angkat dd Arza yang menjerit-jerit sambil menangis, mau copot jantung Bunda. Bunda dekap sambil berulang kali minta maaf.. dd Arza belum tenang juga. Bingung Bunda jadinya.
"Di nenenin aja Bunda" seru Ayah.
Langsung Bunda nenenin, syukurlah walau masih sedikit terisak dd Arza mau nenen dan perlahan-lahan mulai tenang.
Mas Arka ikutan sibuk bertanya-tanya kenapa dd Arza jatuh, ikutan panik.
Bunda mulai periksa tangan, kaki, perut, leher dan kepala dd Arza, takut ada yang patah mengingat tempat tidurnya lumayan tinggi. Syukur alhamdulillah semua normal hanya ada sedikit benjol di kepalanya.
Fiiuuhh..
Alhamdulillah selesai nenen dd Arza mulai tertawa-tawa lagi dan mau bermain dengan mas Arka dan iyai Argi.
Ayah, mas Arka, iyai Argi berangkat sholat Jum'at.
Selesai nenenin dd Arza sampai tertidur Bunda bentuk benteng sekeliling dd Arza dengan bantal tinggi-tinggi lalu pelan-pelan menutup pintu kamar. Bunda segera menyibukkan diri dengan merekap beberapa orderan cake di email, Fb, SMS dan BBM sambil sesekali menjawab beberapa komen di foto-foto.
Suster Siti masih beberes didapur, mencuci piring dan menyapu ruang makan.
Suasana sungguh syahdu apalagi diluar hujan rintik-rintik.
Beberapa saat kemudian Ayah dan mas Arka dan Iyai Argi pulang. Bunda dan Ayah lalu terlibat pembicaraan ringan kemudian..
WHUWHAAAAAA...!!!!!!
Terdengar jeritan kencang dd Arza dari kamarnya. Spontan Bunda melesat cepat dan berlari, melihat sekilas tempat tidur dd Arza yang kosong dan benteng bantal bikinan Bunda yang sudah tidak menjulang tinggi. OOhh.. dd Arza manjerit dengan posisi tengkurap dilantai!
Astagfirullah, gemeteran Bunda angkat dd Arza yang menjerit-jerit sambil menangis, mau copot jantung Bunda. Bunda dekap sambil berulang kali minta maaf.. dd Arza belum tenang juga. Bingung Bunda jadinya.
"Di nenenin aja Bunda" seru Ayah.
Langsung Bunda nenenin, syukurlah walau masih sedikit terisak dd Arza mau nenen dan perlahan-lahan mulai tenang.
Mas Arka ikutan sibuk bertanya-tanya kenapa dd Arza jatuh, ikutan panik.
Bunda mulai periksa tangan, kaki, perut, leher dan kepala dd Arza, takut ada yang patah mengingat tempat tidurnya lumayan tinggi. Syukur alhamdulillah semua normal hanya ada sedikit benjol di kepalanya.
Fiiuuhh..
Alhamdulillah selesai nenen dd Arza mulai tertawa-tawa lagi dan mau bermain dengan mas Arka dan iyai Argi.
Kamis, 30 Agustus 2012
Halal bi Halal Kalbu 2012
![]() |
Bu Winny sayang, sampai ketemu lagi yaahhhh.. ^^♥ |
Horeee.. seneng banget deh mau ketemu teman-teman di Kalbu!
Awalnya hanya acara Halal bi Halal, tiba-tiba mbak Ade bisik-bisik kalau ibu Winny tercinta di bulan September akan hijrah ke Jakarta.. whuuwhaaa...
Langsung deh semua grabak-grubuk cari ide untuk souvenir, maklum yah anggota banyak dan semua punya kesibukan, dan waktu cuma seminggu.
Aku usul untuk memberi sesuatu yang berbeda seperti tanda tangan semua anggota dengan fotonya masing-masing dan sedikit sepatah dua patah kata.. tapiii yaa itu tadi anggota banyak susah untuk mengumpulkan fotonya.
Akhirnya sepakat untuk memberi satu kain yang di rajut pinggirnya dan dibordir juga supaya cantik. Oiya, mengingat bu Winny itu datangnya selalu on time jadi sepakat juga khusus undangan untuk bu Winny jamnya dimundurkan 30 menit he he he supaya anggota yang lain ada sedikit waktu untuk membubuhkan
tanda tanganya dikain cantik itu.
Setelah kasak-kusuk melalui forum FB secara rahasia, akhirnya mbak Ade dan teh Wulan kebagian tugas membeli kain dan rendanya dan bude Yuli yang merangkainya.
Hari H, hujan mengguyur kota Bontang.
Aku sudah siap membawa Pablo Cake, salah satu varian baru di Vini Cakery hhihihi, semoga Komen Kalbu suka.. ^^♥
Waktu aku tiba di rumah mbak Yuni, tempat acara halal bi halal itu, ternyata sudah banyak juga yang datang.
Bude Yuli yang ketiban pulung membuat kainnya masih terlihat sibuk karena ternyata oh ternyata kainnya itu dibuat sangat cantik dengan rajutan disekelilingnya.
Sebetulnya sudah ada renda yang dibeli teh Wulan untuk dipinggir kainnya tapi berwarna ungu mengingat bu Winny suka dengan warna ungu, yaah sang renda tidak cocok dengan kain dan dekorasi lain yang sudah disiapkan bude Yuli. Ya wes, akhirnya bude Yuli dengan suka rela dan penuh kesungguhan harus lembur merajut dan membordir kain cantik ini.. ooooooiya, selain membuat souvenir ini ternyata bude Yuli juga membuat mie ayam untuk acara ini.. duh, bude Yuli, dirimu supeerrrr sekali, terima kasih yaah..
Sedang asik-asik melihat bude Yuli menyelesaikan souvenirnya tiba-tiba 'ting-tong' dlanjutkan dengan masuknya sesosok mahluk cantik yang harusnya datang 30 menit nanti.. huwhaa... itu Ibu Winnyyyy!!!!
Langsung deh semua salah tingkah, souvenirnya belum ditandatangan sodara-sodara!
Ha ha ha ketangkap basah..
Semua tertawa, semua salah tingkah... hihihi.. akhirnya ya sudah laah didepan bu Winny kita rame-rame tanda tangan dulu, baru prosesi penyerahan souvenir hihihi tanpa di bungkus la wong gak sempet bungkus-bungkus lagi...
Untung aja bu Winny baik hati dan melihat semua itu dengan terharu, katanya bukti cinta kasih, kerja keras dan keuletan.. aah, kita semua akan sangat kehilangan bu Winny yang arif bijaksana nih...
Selain souvenir berupa tanda tangan dari kita semua, bu Winny juga mendapat puisi indah dari teh Wiwin, puisi yang membuat banjir air mata didalam rumah mbak Yuni, juga mendapat foto kenang-kenangan dari Komen Kalbu dan satu lukisan bunga melati hasil karya bude Yuli.
Terbukti, semua mencintai bu Winny.
Oiya, kejutan kecil di halal bi halal ini ada teh Inong dataaanggg horeee... senang deh bisa ketemu lagi dengan teh Inong.
Lihat semangat kebersamaan dari Komunitas kecil ini, Bu Indah sang dokter yang super sibuk juga menyempatkan diri untuk hadir bahkan bawa pasukan segala hihih bahkan Lian-pun bisa hadir bersama-sama ditengah kehebohannya mengurus thole 1 dan 2 yang super aktif..
Senang, tentu saja aku senang dan sangat bersyukur bisa menjadi salah satu anggota Komen Kalbu karena disini semua seperti keluarga kecil yang saling mendukung. Alhamdulillah..
Saat pulang sama hebohnya dengan saat datang..
Sama-sama proaktif membungkus makanan yang banyak banget sumbangan dari berbagai penjuru. Ada yang Pablo Cake *ehem-ehem*, ada rujak serutnya teh Wiwin, ada pisang ijo, ada bolu gulung, ada puding ketan hitam, ada mie ayam dll yang aku lupa deh kayaknya ada macaroni schotel juga buatan bu Winny.. ^^
Saking hebohnya ada yang ketinggalan kunci, ada yang ketinggalan pisang ijo, ada juga yang protes gak kebagian Pablo Cake...
Ha ha ha.. dasar ibu-ibu yaahh..
![]() |
Penyerahan puisi dari teh Wiwin yang menyebabkan banjir air mata hiks.. |
![]() |
Ceritanya ini mau jadi pagar ayu hihihi dari ki-ka : bude Yuli, mbak Yuni, ayuk Nita & teh Wulan |
![]() |
Penyerahan lukisan dari bude Yuli |
![]() |
Ini lukisan Bunga Melati hasil karya bude Yuli yang menggambarkan sosok Bu Winny |
![]() |
Ini loh souvenir yang bikin heboh itu.. kerenkan? |
![]() |
Ketua Kalbu menyerahkan foto kenang-kenangan dari Kalbu |
![]() |
Pablo Cake yang fenomenal jiaahh... ^^v |
Label:
Cerita Bunda
Senin, 26 Maret 2012
Penolong Bunda
Kemarin sore Bunda, mas Arka dan dd Arza ngobrol-ngobrol dikamar Akas sambil tidur-tiduran.
Bunda : Mas Arka, Iyai Argi dan dd Arza nanti kalau sudah besar harus bekerjasama melindungi Bunda, kalau ada yang jahat sama Bunda tugas anak-anak Bunda jagain Bunda...
Mas Arka : iya doong Bunda, mas Arka sudah tahu..
Bunda : Kalo Bunda butuh pertolongan nanti yang pertama Bunda panggil itu dd Arza..
Mas Arka : gak usah dipanggil, Bunda telpon aja nanti dd Arza dateng..
Bunda : ooh, begitu ya?
Mas Arka : iya, kalo penjahatnya ada banyak nanti dd Arza di bantuin iyai Argi..
Bunda : he-eeh ya mas.. nanti kalo dd Arza kurang berhasil Bunda telpon Iyai Argi deh..
Mas Arka : kalo bosnya dateng Bunda tinggal telpon mas Arka, kan mas Arka paling jago.. (sambil mas Arkanya jumpalitan di kasur..) trus kalo ada bosnya bos penjahat..
Bunda : hiyaaa.. Bunda telpon Ayah aja deh... jawab Bunda sambil tersenyum..
Mas Arka : yaa gak bisa Bunda, nantikan Ayah sudah kakek kakek, jalannya aja sudah pake tongkat gimana mau lawan penjahatnya!
Bunda : Whuwhaa ha ha ha ah aha... iya ya mas...
*ketawa terpingkal-pingkal, mas Arka-mas Arka aya aya wae...*
![]() |
mas Arka dengan senyum khasnya |
Minggu, 25 Maret 2012
Fun Cooking : Mie Hejo
Awalnya lihat status BBM tante Murry yang isinya begini "siapa yang mau resep mie hijau?" he he he tahu sendiri lah Bundakan gak pernah menolak kalau dikasih resep. Segera Bunda BBm minta resepnya dan alhamdulillah tante Murry dengan baik hati segera mengirim resepnya itu ke inbox Fb Bunda.
Asiik, kemon boys kita praktek bikin mie hejo tea..
Asiik, kemon boys kita praktek bikin mie hejo tea..
![]() |
Pertama-tama siapkan bahan-bahannya dulu |
![]() |
mas Arka semangat baca resepnya |
![]() |
Iyai Argi juga semangat mempelajari resepnya |
![]() |
Mas Arka belajar memecahkan telur |
![]() |
Iyai Argi mengaduk dengan hati-hati campuran bayam dan telurnya |
![]() |
mencampur tepung kanji, terigu dan garam |
![]() |
giliran mas Arka menuang campuran bayam dan telur kedalam tepung |
![]() |
Rebutan mengaduk adonan sampe kalis hihihii |
![]() |
Duh, lama-lama jadi berat Bundaaa... |
![]() |
Ha ha ha ha.. tangan siapa tuuh.. |
![]() |
Dibulet-buletin sambil antri mau digiling |
![]() |
Kerja sama yang apik Mas Arka yang pegang, Bunda yang ambil ^^♥ |
![]() |
Allhamdulillah mie hejonya siap direbus.. berhasil-berhasil horee! |
![]() |
Nikmatnya makan mie bikinan sendiri |
![]() |
Jadi alternatif menunya Iyai Argi ^^♥ |
![]() |
Taraaa.. Mie Hijaunya sudah pake accesories.. |
Seneng deh melihat mas Arka dan Iyai Argi semangat bikin mie ini, banyak lho yang mereka pelajari hari ini , dari mulai belajar baca resep, belajar memecahkan telur, belajar membedakan tepung terigu dan tepung kanji, belajar membuat adonan sampai kalis dan lain-lain..
Yang ingin fun cooking juga atau sekedar ingin bikin mie ini sendiri hayoo dicoba resepnya Murry..
Ini resepnya :
Resep Mie Hijau ala Murry
Bahan :
400 gr tepung terigu protein
100 gr tepung sagu/tepung kanji
4 sdm minyak goreng
3 btr telur ayam kampung atau 2 btr telur ayam biasa
50 gr daun bayam/sawi, blender dengan 75 ml air
2 sdt garam
Cara Membuat :
1. Campur blenderan bayam/sawi dengan telur, aduk.
2. Campur tepung terigu, tepung kanji, dan garam lalu tuangi campuran bayam-telur, aduk.
3. Masukan minyak bertahap sambil diuleni hingga tidak lengket di tangan jika masih lengket beri terigu
4. Bagi adonan menjadi bagian 4-6 bagian gilas adonan mie menggunakan rolling pin atau langsung dengan mesin mie ketebalan yang paling besar sekitar 3mm (no.7) -- > Bunda langsung ke No. 4 aja, sudah pas ketebalannya
5. Lipat lembaran jadi 2, masukan kembali ke dalam penggiling jika masih lengket bedaki lembaran dengan terigu. Ganti ketebalan penggiling ke no 6 ato sekitar 2 mm lakukan hingga lembaran adonan halus.
3. Pasang alat pemotong mie, masukkan lembaran adonan, potong sesuai selera, taburi mie dengan tepung terigu, pisah-pisahkan lembaran mie.
Catatan dari Murry :
Supaya mie tahan lama, bagi mie menjadi 6 bagian kemudian di oven menggunakan api kecil sekitar 30 menit atau sampai adonan kering (harus sering di cek supaya tidak gosong)
Atau bisa juga di jemur dulu hingga kering (tapi gak disarankan juga sih, kurang hiegenis)
Jika sudah kering masukkan ke dalam plastik dan disimpan di kulkas.. hati2 ya mindahinnya karena mie nya jadi rapuh..
Kalau bikin mie itu biasanya sesuai selera, kadang ada yang suka mie yang kenyal ada yg tidak, kalau suka mie yang lebih kenyal dari resep ini terigunya bisa ditambah atau airnya yang dikurangi..
Kalau ada yg punya juicer sawinya bisa diganti pake wortel sekitar 75ml juice wortelnya tapi ampas wortelnya jangan dibuang masukin saja semua..jadi deh mie wortel ♥
Silahkan dicoba..
salam Mie Hijau ^^♥
Iyai mau tidur sama Bundaaaaa !
Kemarin malam sekitar jam 10, dd Arza sudah tidur sama Ayah, mas Arka juga sudah tidur sementara Bunda mulai konsentrasi mendekor kue. Kebetulan kali ini orderan cakenya butuh konsentrasi tingkat tinggi karena dinding cakenya minta dibentuk seperti keranjang.
Lagi asik-asiknya merangkai jalinan keranjang eeeeee tiba-tiba iyai Argi keluar kamar dan mulai mondar-mandir disekitar meja kerja Bunda.
Bunda : "Iyai, kenapa gak tidur?" Tanya Bunda sambil tangan tetap mendekor dinding kuenya berusaha untuk tetap stabil.
Iyai Argi : "huuuhuuu dd Argi gak bisa tidur tanpa Bundaaa..." jawabnya dengan nada merengek
Bunda : "lhoo, kan ada mas Arka, ada Ayah sudah sana tidur aja.. baca bismillah biar tidurnya nyenyak.."
Iyai Argi : "tetep gak bisa Bunda, tadi sudah baca doa, sudah baca buku smurf tetep gak bisa tidur, berapa menit lagi sih Bunda bikin kuenya?" Jawab Iyai Argi sambil tangannya mulai colek-colek whippy Bunda.
Bunda : "masih lama Iyai.. "
Iyai Argi : "dd gak bisa tidur tanpaa Bundaaa...." merengek keras
Bunda : "eeeh, kemarin bisaaa, tadi siang juga bisa kan?"
Iyai Argi : "bukaaan Bundaa, tadi siang dd Argi cuma pingsan!"
Minggu, 18 Maret 2012
Fun Cooking : Home Made Sosis
Asiiikk, kiriman casing sosisnya sudah datang, kemon boys kita praktek bikin sosis.
![]() |
Bahan-bahannya : daging sapi, telur, tepung sagu, es serut, minyak, lada, ketumbar, bawang putih |
![]() |
dihaluskan semua bahan lalu dimasukkan kedalam piping bag |
![]() |
Ini casing sosisnya yang warna putih, ada sertifikat halalnya looh, jadi amaann.. |
![]() |
Mas Arka tugasnya mengisi casingnya dengan daging |
![]() |
Nah, begini caranya |
![]() |
begini cara iket ujung-ujungnya |
![]() |
Iyai Argi juga ikutan bantu looh.. |
![]() |
Bekerjasama |
![]() |
Sosis-sosis mentah lagi antri mau direbus |
![]() |
di rebusnya 15 - 20 menit diair yang suhunya 70deg saja, jaga jangan sampai mendidih yaa.. |
![]() |
taaraaa.. home made sosis ala keluarga Hidayat ♥ |
Oiya sosis ini masih dalam tahap uji coba he he.. rasanya masih belum rasa sosis, tapi agak seperti rasa Galantine.. gak papa sih tetep bergizi sehat dan enaakk srrluupp..!
Next time mau coba resep sosis yang lain, sayangnya kebanyakan resep sosis memakai bahan-bahan yang sulit banget didapat di Bontang ...
Oiya, yang mau coba resep ini, monggo silahkan di intip resepnya :
Sosis Sederhana ala Vini
Bahan :
600 gr daging sapi giling tanpa lemak, pilih yang segar
100 ml minyak sayur
150 gr es serut
3 sdm tepung sagu
1 butir putih telur ayam ukuran sedang
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk
1 sdm bawang putih cincang
Cara membuat :
1. Masukkan daging sapi giling, garam dan sebagian es serut ke dalam food processor.
2. Aduk dengan kecepatan sedang sampai tercampur rata kemudian tambah kecepatan menjadi kecepatan tinggi
3. Masukkan minyak, aduk lagi dengan kecepatan sedang.
4. Masukkan semua bumbu, tepung, sisa es serut, dan putih telur. Aduk semua sampai rata.
5. Pindahkan adonan ke dalam wadah baskom yang bersih dan kering.
6. Siapkan casing sosis.
7. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga.
8. Semprotkan adonan sosis ke dalam casing sosis.
9. Ikat bagian ujung casing sosis.
10. Rebus casing sosis dalam air panas (jangan sampai mendidih). Biarkan selama 15-20 menit sampai matang.
11. Angkat casing sosis dan langsung celupkan ke dalam air dingin
12. Tiriskan tunggu sampai dingin
13. Masukkan sosis ke dalam wadah tertutup dan simpan ke dalam freezer
Selamat mencoba ^^
Kamis, 15 Maret 2012
Kita smurf yuk..
Hari ini Bunda ajak mas Arka dan Iyai Argi untuk bikin wayang kertas. Rencana Bunda sih mau bikin kita sekeluarga : Ayah, Bunda, Mas Arka, Iyai Argi, dd Arza dan Suster Siti.
Setelah berdiskusi sejenak dengan mas dan Iyai akhirnya diputuskan untuk membuat wayang kertasnya bentuk smurf xixixixi.. iya smurf! Mas Arka dan Iyai Argi gak mau gambar orang-orangan ...
Akhirnya mulai deh kita membagi tugas, Bunda tugasnya menggambar smurfnya, dd Argi dan mas Arka yang mewarnai, menggunting dan menempelnya.
Karena Bunda belum pernah menggambar smurf akhirnya Bunda minta buku-buku smurfnya untuk contekan. Wah, dengan semangat Mas Arka dan Iyai Argi berlari-lari bolak balik mengambil buku-buku smurf koleksi mereka, mereka juga yang menyiapkan semua perlengkapannya ; kertas, gunting, pinsil warna, spidol, penghapus, lem.
![]() |
nah, ini hasilnya sebelum diwarnai |
![]() |
Mas Arka yang bagian gunting-guntingnya |
![]() |
Tuuh, rapih loh hasil guntingnya mas Arka ♥ |
![]() |
Setelah digunting tugas Iyai Argi untuk mewarnainya |
![]() |
Mewarnainya pelan-pelan saja ya Iyai supaya hasilnya rapi.. |
![]() |
Nah, ini hasil mewarnainya Iyai Argi niii.. baguskan.. ♥ |
![]() |
Bekerjasama menempel dikarton |
![]() |
Taraaaaraaa.. jadi deeehh.. ^^♥ |
![]() |
Horee punya mainan baruuu...! |
Mmuaah, good job!
Sabtu, 10 Maret 2012
Sesi Foto Keluarga yang gagal
Malam ini Bunda dan Ayah dapat undangan kondangan di Town Centre. Asiik, kesempatan pakai baju bagus nih fikir Bunda.
Jam 7 malam teng Bunda sudah berpakaian rapi, mas Arka dan Iyai Argi juga sudah pakai baju batiknya. Sempet kebingungan juga karena ternyata baju-baju batik untuk kondangannya Iyai Argi gak ada satupun yang muat, haduuh.. akhirnya dipakai deh baju batik ungu yang sebenarnya sudah pas-pasan juga.
Sebelum berangkat Bunda sudah menyusui dd Arza biar anteng nanti ditinggal Bunda.
Melihat Ayah, mas Arka dan Iyai Argi pakai baju batik, Bunda ada ide untuk foto keluarga, ingin kayak keluarga-keluarga lain yang foto bareng-barengnya cakep-cakep. Yaah diruang tamu saja lah fotonya, jarang-jarang mas dan Iyai rapi begini kompakan sama Ayah dan Bunda, moment yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Akhirnya Bunda panggil suster untuk bantu fotoin kita sekeluarga. Dd Arza yang lagi asik tidur Bunda angkat.. ooooo ternyata itu kesalahan, dd Arza jadi terbangun dan menangis keras., sementara dd Arza menangis mas Arka, Ayah dan Iyai sudah siap di kursi ruang tamu sambil heboh bercanda-canda.
"Ya udah deh, hayyo kita foto-foto aja, gak papa dd Arza nangis" begitu kata Bunda, toh foto-foto gak akan lama, paling 5 menit..
Ternyata Bunda salah lagi, sesi foto kali ini jadinya lama banget karena mas Arka dan dd Argi saling rebutan posisi, setelah selesai rebutan posisi eee giliran sudah dijepret hasilnya goyanglah, mas Arka matanya di jelek-jelekin laah.... dan semua itu masih tetep diiringi suara tangisan keras dd Arza yang mengantuk..
Uugh, gemes..
Alhasil gagal sudah sesi foto kali ini....
![]() |
Hiyaaa... Iyai Argi kancing bajunya copot.. |
![]() |
Say ciiisss.. yaa amppuun mas Arka kenapa matanya begitu?? |
![]() |
Tuh, mas Arka masih bercanda aja sama Iyai Argi sementara dd Arza masih tetep nangis... |
![]() |
Oke sekarang gak bercanda yaa.. kita foto yang cakepp.. Toreng-toreenng.. mas Arkaaa!!!! |
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.