Artikel ini disadur dari buku Psikologi Anak terbitan Intisari : oleh Hasviniyanti.
Membina Hubungan Baik Orang Tua dan Anak
1.Hindari gaya memerintah anak (menekan anak untuk melakukan sesuatu)
Jadi tabukan menyampaikan kalimat perintah seperti "jangan ini, jangan itu" atau "bantu sekarang juga!"
2.Hindari gaya bicara mengancam
Contohnya : "kalau kamu nggak mau makan ibu buang mainan kamu!"
3. Hindari memberi kotbah (menjelaskan apa yang boleh atau yang seharusnya dilakukan)
Contoh : "kamu harus....." atau "kamu nggak boleh.........."
4.Hindari menasehati (memberi saran apa yang boleh atau harus dilakukan)
Seperti : "lebih baik kamu mengalah saja..."
5.Hindari memberi kuliah (mempengaruhi anak dengan membeberkan fakta, alasan, logika atau pendapat pribadi)
Seperti : "teman-temanmu sudah bisa baca. Mestinya kamu juga sudah bisa.."
6.Hindari menilai negatif baik itu mengkritik, mencela, melecehkan ataupun menyalahkan
Contoh : "masa begitu saj gak bisa sih?"
7.Hindari menjuluki.
Contoh : "Dasar bodoh" atau "Dasar manja"
8.Hindari menganalisis (mengatakan mengapa anak sampai melakukan atau mengatakan sesuatu)
Contoh : "Sebel deh Bunda, kok Rita yang juara 1 bukan aku? Payah nih.." tidak bijaksana kalauorangtua menanggapinya seperti ini : "habis kamu kurang latihan sih, kurang belajar.. main melulu.."
9.Hindari memuji berlebihan
10.Hindari meyakinkan (mengatakan untuk memberi dorongan, menyenangkan hati atau menghapus perasaan tak menyenangkan dalam diri anak)
Contoh : "Seharusnya kamu yang juara satu, kamu kan lebih pinter dari temanmu itu.."
11.Hindari menyelidiki atau mengusut (mendesak dengan perkataan atau pertanyaan)
Contoh : "Siapa yang ngomong begitu sama kamu?"
12.Hindari mengalihkan perhatian
Sebaiknya kita menahan diri mengatakan : "kita ngomong yang lain saja yuk.."
Wahh.. terus kita sebagai orang tua harus ngomong apa dong ya kalau yang harus dihindari ada selusin?
Sebenarnya bicara apapun boleh asal tidak sampai menabrak rambu-rambu yang 12 tadi (hmmm.. insya Allah bisa ya...)
Kuncinya kita sebagai orang tua harus :
1.Bersikap netral, baik ucapan, fikiran maupun tindakan, jangan mencampuri fikiran, gagasan, perasaan, dan masalah anak. Apalagi kalau sampai larut didalmnya dan menjadi backing anak.
2.Bersikap tulus. Jauhi sikap pura-pura. Jangan dibelakang anak kita was-wes-wos "kok apa-apa mesti dibantu orangtua"
3.Bersikap menerima. Ini bisa disampaikan secara non verbal loh seperti pelukan, elusan, tepukan.
4.Menjadi pendengar aktif bagi anak dengan tetap membatasi diri agar tidak sampai mencampuri urusan anak.
Susah memang menjadi orang tua karena itu adalah tugas yang sangat berat. Tidak ada panduan khusus yang benar-benar pakem untuk kita sebagai orang tua, karena setiap anak yang dititipkan pada kita adalah unik. Tapi setidaknya kita sudah berusaha ya? Amin
Ada kalimat bijak dari Khalil Gibran dalam buku kumpulan Puisinya - Sang Nabi
(bagus nih buat bahan renungan)
Anakmu bukanlah anakmu...
Meski mereka bersamamu, mereka bukan milikmu...
Berikan kasih sayangmu,
tapi jangan paksakan fikiranmu,
Sebab mereka berbekal alam fikiran sendiri.
Berikan rumah untuk raganya,
tapi tidak untuk jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni masa depan,
yang tiada dapat kau gapai,
meskipun dalam impian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar