25 Januari 2007, bye..bye Paris, Ayah sekarang menuju Berlin lagi siap-siap mo ke Jakarta. Perjalanan dari Paris ke Berlin agak macet karena mendadak turun salju. Wah, wah, ini anugerah yang terindah buat Ayah karena baru kali ini liat salju turun. He..he.. kayak es serut kata Ayah waktu telpon Bunda. .Suara Ayah masih semangat banget tuh nyeritain salju berjatuhan. Begitu agak lama-an suaranya kedengeran bete, masih macet cet katanya. Sabar-sabarrr... nikmati aja pemandangannya. Sampe di Berlin agak malem Ayah langsung diajak makan. Enyak..enyakk makanannya daging semua bikin diet Ayah bubar jalan. Gak papa lah, nanti kita diet lagi toh? Gak tiap hari kok jalan-jalan ke Eropanya. Don't worry Ayah..Di Berlin ini Ayah nginep di Hotel Solitaire
|
|
|
|
|
|
Tanggal 26 Januari 2007 ayah jalan-jalan lagi keliling Berlin ke Pergamons Museum tempatnya patung-patung antik dari jaman Romawi kuno. Ayah foto di patung antik dari tahun 570-560 BC, patungnya juga gak lengkap gitu hilang kepalanya akibat Perang Dunia ke II (mungkin kena bom ato diambil orang gak tau dehh), banyak sih koleksi dari Museum ini yang diambil Napoleon untuk dijadi-in koleksinya. Jadi, koleksi-koleksinya Museum Pergamon ini berhubungan dengan koleksi-koleksi patung-patung antik di Museum Louvre. Nah, kalo yang ini nih foto Ayah di 'The Ishtar Gate' yaitu Temboknya kota Babylonia. Tembok ini sebagian besar asli tapi kalo ada yang rusak-rusak sudah direpair dan dibikin replikanya. Temboknya dihias dengan gambar-gambar binatang ; banteng sebagai simbol dari Dewa Cuaca Adad, Naga simbol kota Marduk dan ada juga gambar Singa (info ini nyontek dari buku panduan Museum yang dioleh-olehin Ayah untuk dibaca Bunda). Gerbangnya tembok ini gak lengkap, katanya sih sebagian ada di Museum di London. Ayah bilang di dalam museum ini ketat juga penjagaannya dan semua barang-barangnya tertata rapi. Andai museum dinegara kita seperti ini ya? Pasti deh banyak yang tertarik dateng liat-liat koleksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar