Pagi-pagi sudah rencana mau keliling kota lagi. Ayah dan Pak Hamada rencana mau ketembok Berlin. Mau foto-foto lagi ha..ha.. ternyata narsis juga yak bapak-bapak ini? Sekedar info tembok Berlin ini sekarang jadi tujuan wisata pasca runtuhnya dan temboknya dijual loh untuk souvenir. Harganya 5 euro satu bongkahan. Tapi jangan beli yang udah dibungkus rapi gak ketawan tuh bongkaran tembok rumah siapa he..he.. jadi yang asli tukangnya yang pahat itu tembok didepan kita. Kata Ayah sih jadinya ada satu bagian yang udah boloong banget keseringan diambil. Setelah dari tembok berlin menuju kota tua Dresden di Jerman Timur. Berangkat kesananya naik mobil Mazda 3 yang akan masuk Indonesia awal taon depan he..he.. lumayan nyobain mobil baruu.. Dresden ini kota tua yang banyak banget bangunan indahnya. Banyak museum dan gereja, banyak bangunan-bangunan kuno dengan ornamen-ornamen klasik.
Bunda sampe ngiler lihat foto-foto yang dibawa ayah. Cakep-cakep dehh bangunannya. Kuno tapi bagus dan nyeni kayak foto-foto yang dikalender ato wallpaper ha...ha.... Ayah cerita di kota ini ada 50 ribu orang mati terbunuh oleh Nazi. Alamaakk banyak amat ya? Ada lagi tempat bagus yang ayah datengin, namanya Museum Grune Gewolbe (Green Vault ato Kubah Hijau) tempat barang-barang antik dan cihuy-cihuy disitu.
Tempatnya tuh ada di kompleksnya Dresden Royal Palace itu loh yang ayah di foto sambil keliatan girang banget didepan halamannya he..he.. Grune Gewolbe itu adalah museum barang-barang antik dari periode renaisance sampai periode klasik. Pantesan aja barang-barang antiknya keliatan kinclong ya? Banyak emas-emas dan berlingker-lingker ukiran klasik.
>>
Minggu, 21 Januari 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar