13 Desember 2011
Setelah konsultasi dengan dokter kandungan dan cek darah, cek jantung alhamdulillah hasilnya sehat semua, normal akhirnya diputuskan baby Arza akan dilahirkan melalui operasi caesar hari Rabu tgl 14 Desember 2011 jam 6 pagi.
Alhasil mulai hari Selasa malam Bunda harus sudah nginep di Rumah Sakit PT Badak ini.
Alhasil mulai hari Selasa malam Bunda harus sudah nginep di Rumah Sakit PT Badak ini.
Karena dd Argi masih gak mau ditinggal Bunda dan dengan pertimbangan kalau Ayah nginep kasian anak-anak dan kasian Ayah juga harus simpen tenaga untuk besok yang sibuk. Akhirnya Bunda ditinggal di RS sendirian. Berani? Tanya Ayah, berani doong.. jawab Bunda :)
masih ada Ayah yang fotoin.. ^^♥ |
Tapi walaupun sudah di seting Disney Chanel yang filmnya bolak-balik Mr. Bean begitu kok ya fikiran Bunda masih saja melayang-layang ke suster ngesot ha ha haa ha... akhirnya malah Bunda gak bisa tidur deeeh... xixixixi.. payah, mana remang-remang pula lampu kamarnya... hadeuuhh cocok utuk film horor memang nih rumah sakit..
14 Desember 2011
Jam 4 subuh Bunda sudah bangun, mandi dan dandan, iya lho, walaupun mau operasi Bunda malah jadi pengen dandan, supaya dd Arzanya seneng liat Bunda yang cantikkk.. ^^♥
Selesai sholat subuh Bunda sudah siap mau dibersihkan oleh susternya (yang ini suster beneran bukan suster ngesot lhoo).
Jam setengah 6 pagi Ayah datang pas Bunda mau dipindah ke ruang bersalin untuk dibersihkan, alhamdulillah, padahal sempet deg-degan takut Ayah terlambat datang.
Diruang bersalin oleh bidan Wiwid Bunda dibersihkan sampe steril, dipasang kateter (gak sakit kok, cuma gak nyaman aja), dipasang infus (juga gak sakit, suwer) daaaaaannn terakhir dites alergi.. duh, kalo yang ini sakiiiiiiiiittttttttttttttttttttttttttt baaaangeeeetttttttttttttttt... huwwwhaaaaaa ibuuuuuuuuu.... hiks hiks hiks...
Selesai semua, Bunda dipindah ke lorong didepan ruang operasi sementara para dokter dan suster-suster bersiap-siap. Ayah datang sambil senyum-senyum, dan dibelakang Ayah ada tante Retno istrinya om Ogie, dan tiba-tiba Bunda inget embay.. duh, inget dulu waktu operasi untuk lahiran mas Arka dan dd Argi yang ada dibelakang Ayah itu Embay dan Akas, dan Bunda gak bisa tahan air mata Bunda, Bunda kangen banget sama Embay, andai Embay masih ada tentu hari ini Embay yang ada disini... :'(
Ayah kaget melihat Bunda tiba-tiba nangis, mungkin dikira Ayah Bunda takut ya...
Tim dokter, Bidan dan suster sudah siap dan memperkenalkan diri eee trus mereka asik foto-foto dulu duh duh duh... (minta lho yaa fotonya!)
Selanjutnya Bunda disuruh posisi kayak udang untuk disuntik bius ditulang belakang, konon waktu operasi mas Arka dan dd Argi bagian ini yang paling sakit, Bunda baca-baca doa supaya gak sakit.. ngeri juga sih tapi syukur alhamdulillah ternyata gak sakit masih lebih sakit suntik alergi tadi malah.
Tepat jam 7 pagi dengan membaca bismillah proses operasi dimulai, obat bius pun sudah bekerja, tapi olalaaa.. Bunda merasa sesak nafas bahu kanan tidak enak dan ingin muntah. Dokter anestesi dengan sigap memasang oksigen tapi Bunda semakin sesak nafas, nafasnya susaaah sekali.. gak enak.. ditengah-tengah kesulitan bernafas itu tiba-tiba dokter Ridhlo yang mengoperasi Bunda kasih aba-aba untuk mendorong karena baby-nya mau keluar.
Serentak kiri-kanan atas Bunda dipenuhi tangan-tangan yang membantu mendorong, perut Bunda digoyang-goyang kira-kanan atas bawah haduuhh aamppun, berapa lama kemudian jreng-jreeeengg... alhamdulillah baby Arza berhasil dikeluarkan, kata salah seorang perawat "wah, yang ngeden banyak banget nihhh.. he he he.." dilanjutkan dengan "subhanallah bu, bayinya bersih banget" sedangkan Bunda hanya bisa melihat sekilas sesosok bayi mungil yang putih kecil dan ringkih dibawa mendekat.
Baby Arza gak langsung nangis jadi dibawa keruang sebelah oleh susternya, terdengar bunyi suara seperti vacuum lalu suara seperti air mengalir dan beberapa saat kemudian terdengar suara tangisnya yang kenceng banget, alhamdulillah alhamdulillah laillahailallah... dan Bunda kembali meneteskan air mata, alhamdulillah satu lagi amanah dari Allah, legaa rasanya.
Baby Arza dibawa oleh seorang perawat ke Bunda untuk disun, katanya "selamat ya bu, putranya sudah lahir lengkap jari-jarinya, lengkap anggota tubuhnya, bersih semua dan ditangan kanannya ada tanda.." Bunda sun dd-nya ooh, cakep banget, bersih, merah muda warna kulitnya.
Dan setelah itu kembali Bunda sesak nafas, sangat sesak... sampe mungkin Bunda gak sadar, sepertinya Bunda tertidur.
Terbangun karena terasa didorong dan kata susternya "bangun bu, operasinya sudah selesai, tadi sempet lihat bayinyakan?" Bunda antara sadar dan gak sadar hanya manggut-manggut aja.
Diluar ruangan ada Ayah yang senyum-senyum bahagia dan beberapa orang lainnya, mungkin teman kantor Ayah. Lalu sepertinya sih Ayah bilang tante Nuke dll tadi sempat datang, tapi Bunda gak terlalu ngeh, serasa masih diawang-awang.
Baby Arza dibawa kekamar untuk disusui-pun Bunda gak terlalu sadar, seperti robot saja. Suster yang membantu IMD Bunda dengan dd Arza. Dd Arza sepertinya nyaman-nyaman saja walaupun Bunda setengah sadar.
Perasaan sih ada beberapa orang yang datang menjenguk : tante Siriz yang Bunda inget trus siapa lagi gitu Bunda gak inget karena masih kliyengan, obat biusnya kuat banget, Bunda sampe teler dan ngantuk sangat dan perutnya pelan-pelan terasa semakin sakit dan sakit dan sakit melilit.
Perasaan sih ada beberapa orang yang datang menjenguk : tante Siriz yang Bunda inget trus siapa lagi gitu Bunda gak inget karena masih kliyengan, obat biusnya kuat banget, Bunda sampe teler dan ngantuk sangat dan perutnya pelan-pelan terasa semakin sakit dan sakit dan sakit melilit.
15,16,17 Desember 2011
Beberapa hari ini gak karuan rasanya. Perutnya sakit banget melilit, ngantuk dan harus menyusui dengan posisi tidak nyaman.
Tapi semua itu terbayar lunas setiap melihat baby Arza yang kecil mungil ini tertidur pulas saat kekenyangan dan nyaman.
Saat pulang kerumah Bunda masih mersa tidak nyaman, posisi menyusui masih belum pas dan masih terasa sakit. Perut semakin melilit, dan yang membuat Bunda semakin sedih saat iyai Argi masih tetap ingin tidur sama Bunda sedangkan untuk tidur sama-sama itu gak mungkin banget. Kasurnya gak muat :(
Untung kemudian iyai Argi mau tidur sama Ayah
Jadi Bunda di kamar Akas berdua dd Arza, mas Arka, iyai Argi dan Ayah dikamar utama. He he he..
Minggu ini juga banyak tamu yang datang silaturahmi mau lihat dd Arza, alhamdulillah semoga berkah.
Selamat datang dd Arza sayang, cahaaya mata Ayah dan Bunda. Cepatlah tumbuh dewasa dan menjadi orang yang penuh cinta, orang yang bermanfaat bagi sesama, orang yang berguna bagi agama, nusa bangsa dan keluarga. Tetaplah bersinar memberi cahaya hingga pelosok bumi ya dek. Aamiin.
Nama saya : Mohammad Arzan Rahandhika Taratugang yang artinya : Seorang prajurit gagah yang bisa di percaya, berguna dan tangguh |
Arza first look, agak kuning yah.. tenang dek mimik ASI Bunda yang banyak yah, insya Allah gak papa |
Baru lahir aja sudah sadar kamera hihihi anak ciapaa ciihhh.. gemess.. ^^♥ |
Sssttt jangan berisik yaah, lagi tidur lelap bermimpi ketemu bidadari surga niiih.. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar