2 Minggu ini emang Bunda sibuk banget, latihan vokal group, latihan pentas komunitas menulis, bikin kue pesanan orang, bikin edible, bikin cokelat.. full, dari pagi sampai malam.
Masih juga Bunda sempet-sempetin untuk bacain buku untuk Arkagi sebelum tidur, cerita2 sebelum tidur dan doa bersama sebelum tidur.
Hari ini mas Arka protes berat, dengan terus terang mas Arkanya bilang gak seneng Bunda keluar rumah terus. "Biar ayah saja yang kerja Bunda, Bunda jangan capek-capek bikin kue melulu, gak usah sekolah-sekolah gak usah kerja-kerja.." begitu kata mas Arka.
Bunda jawab "Bunda-kan ingin pinter mas, jadi sampai tua-pun Bunda, mas Arka, dede Argi dan semua jangan berhenti mencari ilmu, belajar terus.. karena banyak ilmu yang kita belum tau, banyak ilmu-ilmu yang baru.."
Kata mas Arka lagi "tapi Bundakan sudah pinter, sudah bisa komputer, kenapa Bunda harus belajar yang Bunda sudah bisa?"
Bunda jawab "Bunda hanya bisa sedikit, masih banyak yang belum Bunda pelajari.."
mas Arka mulai merajuk dan marah mendengar jawaban Bunda.
Puncaknya, waktu tante Ade jemput Bunda mas Arkanya marah banget, tangannya terentang menghalangi jalan keluar rumah. Bunda sedih, Bunda ingin di rumah sama mas Arka, tapi Bunda juga perlu banget kursus Editing Foto ini.. maaf ya mas..
dan Bunda tambah sedih waktu mas Arkanya jatuh dan terpeleset.. ingin Bunda peluk dan cium mas Arka, ingin Bunda bersihkan kakinya yang kotor kena lumpur bekas hujan, tapi kalau Bunda lakukan itu semua, mas Arka akan semakin merajuk dan Bunda tidak akan bisa pergi tempat training..
Sigh... Bunda gak tenang selama training, inget mas Arka terus. Semoga mas Arkanya segera mengerti, hanya 3 hari mas, setelah itu Bunda ada dirumah seperti yang mas Arka mau. Amin.
Kamis, 29 Juli 2010
Selasa, 27 Juli 2010
Main telpon kaleng dan kardus bekas
2 hari ini mas Arka dan dede Argi sibuk cari kaleng bekas, maunya kaleng bekas susu, tapi yang satu sudah keburu dibuang oleh suster Siti dan satunya lagi baru dibuka, jadi masih lama kosongnya. Akhirnya ketemu deh, kaleng bekas buah cerry untuk cake Bunda *fiuuhh untung ada* trus ambil tali rapia dan minta tolong suster untuk pasang talinya dibawah kaleng.
Girangnya mas dan dede Argi dapet mainan baru, telpon-telponan he he he..
Lucu, karena talinya kepanjangan jadi suara-nya gak terlalu terdengar, belum lagi masnya yang kesel karena dede Arginya tanya melulu "hah? hah? apa mas?! Hah?!" sambil teriak. akhirnya Ayah turun tangan karena gak tahan denger mereka berdua teriak-teriakan. Ternyata walaupun Ayah turun tangan dan diajarin main telpon-telpnan dengan baik dan benar, diajarin supaya talinya gak boleh kendor,diajarin bergantian hallo-hallonya, tetep aja akhirannya mereka teriak-teriakan lagi... ha..ha..ha..
Sudah puas teriak-teriakan di telpon mereka berdua lalu merubah telpon-telponan kaleng itu jadi engrang, jadi kalengnya dinaikin oleh ams Arka lalu jalan, dede Argi yang jadi wasitnya ^^v pura-puranya mas Arka lagi lomba...
Terkahir mereka berdua terlihat sibuk cari kardus bekas, pertama dibikin perahu-perahu-an, lalu jadi pesawat, terus jadi bebek... hihii.. trus minta bantuan suster untuk disambung kardusnya dan diubah jadi kereta api.. tuuuttt...tuuuutt!
Lihat, semangat bangetkan mereka berdua?
Girangnya mas dan dede Argi dapet mainan baru, telpon-telponan he he he..
Lucu, karena talinya kepanjangan jadi suara-nya gak terlalu terdengar, belum lagi masnya yang kesel karena dede Arginya tanya melulu "hah? hah? apa mas?! Hah?!" sambil teriak. akhirnya Ayah turun tangan karena gak tahan denger mereka berdua teriak-teriakan. Ternyata walaupun Ayah turun tangan dan diajarin main telpon-telpnan dengan baik dan benar, diajarin supaya talinya gak boleh kendor,diajarin bergantian hallo-hallonya, tetep aja akhirannya mereka teriak-teriakan lagi... ha..ha..ha..
Sudah puas teriak-teriakan di telpon mereka berdua lalu merubah telpon-telponan kaleng itu jadi engrang, jadi kalengnya dinaikin oleh ams Arka lalu jalan, dede Argi yang jadi wasitnya ^^v pura-puranya mas Arka lagi lomba...
Terkahir mereka berdua terlihat sibuk cari kardus bekas, pertama dibikin perahu-perahu-an, lalu jadi pesawat, terus jadi bebek... hihii.. trus minta bantuan suster untuk disambung kardusnya dan diubah jadi kereta api.. tuuuttt...tuuuutt!
Lihat, semangat bangetkan mereka berdua?

Jumat, 23 Juli 2010
Tunggu mas Arka pulang sekolah
Ini adalah ritual Bunda dan dede setiap hari, tunggu mas Arka pulang sekolah!
Iya, karena masnya sudah berani naik bis sendiri jadinya Bunda dan dede hanya tunggu mas Arka di teras rumah, kebetulan bisnya lewat depan rumah jadi mas Arka bisa langsung turun,
gak perlu jalan jauh lagi.. ^^
Biasanya Bunda dan dede Argi duduk-duduk aja sambil ngobrol, atau sambil main tebakan. atau sambil ngunyah-ngunyah cemilan atau Bundanya duduk-duduk dede Argi manjat-manjat pager teras he..he.. asiikk deh :)
Pernah bis-nya terlambat datang, Bunda sudah was-was, kok jam 11.15 WITA bisa-nya belum kelihatan, mana hujan pula, takut ada apa-apa. Eeehh.. gak berapa lama mas Arka telpon dari sekolah, katanya bis no 288 belum dateng-dateng, waduh, Bunda segera meluncur ke sekolah. Di tengah tepatnya di depan GOR, mobil Bunda papasan dengan bis sekolah, karena hujan Bunda gak bias lihat nomernya, tapi kayaknya sih itu bisnya mas Arka, tapi dari pada resiko Bunda tetep menuju sekolah. Ternyata bener, disekolah sudah gak ada mas Arkanya, Bunda telpon rumah alhamdulillah mas-nya sudah sampai dengan selamat sentosa.. :))
Alhamdulillah, mas Arka sudah bisa mengambil keputusan.. dan gak panik karena bis-nya terlambat.. ^^

Iya, karena masnya sudah berani naik bis sendiri jadinya Bunda dan dede hanya tunggu mas Arka di teras rumah, kebetulan bisnya lewat depan rumah jadi mas Arka bisa langsung turun,
gak perlu jalan jauh lagi.. ^^
Biasanya Bunda dan dede Argi duduk-duduk aja sambil ngobrol, atau sambil main tebakan. atau sambil ngunyah-ngunyah cemilan atau Bundanya duduk-duduk dede Argi manjat-manjat pager teras he..he.. asiikk deh :)
Pernah bis-nya terlambat datang, Bunda sudah was-was, kok jam 11.15 WITA bisa-nya belum kelihatan, mana hujan pula, takut ada apa-apa. Eeehh.. gak berapa lama mas Arka telpon dari sekolah, katanya bis no 288 belum dateng-dateng, waduh, Bunda segera meluncur ke sekolah. Di tengah tepatnya di depan GOR, mobil Bunda papasan dengan bis sekolah, karena hujan Bunda gak bias lihat nomernya, tapi kayaknya sih itu bisnya mas Arka, tapi dari pada resiko Bunda tetep menuju sekolah. Ternyata bener, disekolah sudah gak ada mas Arkanya, Bunda telpon rumah alhamdulillah mas-nya sudah sampai dengan selamat sentosa.. :))
Alhamdulillah, mas Arka sudah bisa mengambil keputusan.. dan gak panik karena bis-nya terlambat.. ^^

Rabu, 14 Juli 2010
Gigi mas Arka
Panik!
Itu yang Bunda rasakan waktu pertama kali lihat gigi mas Arka yang muali tumbuh di belakang gigi susunya. Waduh, gimana nih? Gimana kalau sampai dewasa giginya numpuk-numpuk kayak gitu? Lebih panik lagi waktu diperiksa ternyata gigi susunya belum goyang..
Bunda bujuk-bujuk mas Arkanya, mau diajak ke dokter gigi, tetep aja keukeuh surekeuh gak mau. Gimana nih?
Akhirnya Bunda brosing aja, cari info di internet dan milis, kebetulan Bunda ikut salah satu milis kesehatan yang berisi orang-orang hebat di bidang kesehatan, oiya, Bunda juga tanya-tanya ke dokter Venny, dokter gigi di PTB sini.
Nama kasusnya itu presistensi, gigi dewasa sudah tumbuh dibelakang gigi susu, jadinya numpuk.
Ada yang bilang harus di cabut untuk memberi ruang ke gigi dewasanya, ada yang bilang diemin aja, nanti juga copot sendiri.
Huwhaa.. sebagai orang awam sejujurnya saja Bunda jadi sangaaat bingung.
Akhirnya Bunda bilang ke mas Arka untuk rajin-rajin mendorong giginya dengan lidah, dengan harapan gigi dewasanya itu ikut mendorong gigi susunya. Alhamdulillah akhirnya gigi susunya goyang juga.
Berhari-hari gigi susunya cuma berani Bunda goyang-goyang saja, tambah lama tambah mantep goyangannya, sayang masih belum mau copot he..he..he..
Melihat tiap malam Bunda sibuk dengan gigi mas Arka, Ayah gak sabar, apalagi waktu lihat giginya sudah tinggal sedikit lagi copot. Diambil benang dan diikat giginya trus di tarik.. alhamdulillah.. copot juga akhirnya.
Mas Arkanya nangis sedikit dan muntah, bukan karena sakit tapi karena jijik melihat darahnya.. ^^ Hebat mas! Giginya kereeennn banget!
Itu yang Bunda rasakan waktu pertama kali lihat gigi mas Arka yang muali tumbuh di belakang gigi susunya. Waduh, gimana nih? Gimana kalau sampai dewasa giginya numpuk-numpuk kayak gitu? Lebih panik lagi waktu diperiksa ternyata gigi susunya belum goyang..
Bunda bujuk-bujuk mas Arkanya, mau diajak ke dokter gigi, tetep aja keukeuh surekeuh gak mau. Gimana nih?
Akhirnya Bunda brosing aja, cari info di internet dan milis, kebetulan Bunda ikut salah satu milis kesehatan yang berisi orang-orang hebat di bidang kesehatan, oiya, Bunda juga tanya-tanya ke dokter Venny, dokter gigi di PTB sini.
Nama kasusnya itu presistensi, gigi dewasa sudah tumbuh dibelakang gigi susu, jadinya numpuk.
Ada yang bilang harus di cabut untuk memberi ruang ke gigi dewasanya, ada yang bilang diemin aja, nanti juga copot sendiri.
Huwhaa.. sebagai orang awam sejujurnya saja Bunda jadi sangaaat bingung.
Akhirnya Bunda bilang ke mas Arka untuk rajin-rajin mendorong giginya dengan lidah, dengan harapan gigi dewasanya itu ikut mendorong gigi susunya. Alhamdulillah akhirnya gigi susunya goyang juga.
Berhari-hari gigi susunya cuma berani Bunda goyang-goyang saja, tambah lama tambah mantep goyangannya, sayang masih belum mau copot he..he..he..
Melihat tiap malam Bunda sibuk dengan gigi mas Arka, Ayah gak sabar, apalagi waktu lihat giginya sudah tinggal sedikit lagi copot. Diambil benang dan diikat giginya trus di tarik.. alhamdulillah.. copot juga akhirnya.
Mas Arkanya nangis sedikit dan muntah, bukan karena sakit tapi karena jijik melihat darahnya.. ^^ Hebat mas! Giginya kereeennn banget!

Iga Bakar Saus Barbeque
Bahan :
1.000 gr daging iga sapi
3 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, parut, ambil airnya
1/2 sdt air jeruk lemon
3 sdm saus barbeque
2 sdm saos tomat
1 sdm madu
2 sdm kecap manis
1/4 sdt merica bubuk
750 ml air
2 sdm mentega untuk menumis
Cara membuat :
- Tumis bawang putih sampai harum, masukkan daging iga, aduk sampai berubah warna
- Tambah air jahe, air jeruk lemon, saus barbeque, saos tomat, madu kecap manis, garam dan merica, aduk rata, tuang air sedikit demi sedikit
- Masak sampai kuah mengental
-Oven iga 30 menit dengan suhu 180 derajat celsius sampai matang.
Selama di oven sesekali di oles sisa bumbu.
Sumber : Majalah Sedap edisi Khusus Idul Fitri 8/VIII/2007
Selasa, 06 Juli 2010
Burung di halaman belakang rumah
Sudah beberapa hari ini disore hari Bunda denger suara aneh dari halaman belakang. Suaranya gini "kwoookkkk.. kwoookkk" gak mirip sih, tapi yaa seperti gitu dehh.. :)
Intip punya intip, ternyata ada 2-3 burung *mungkin burung elang ya* yang asik ngobrol sambil main-main dihalaman belakang rumah, tepatnya di pager belakang.
Wah, mau di foto, baru buka gorden rumah aja mereka sudah kabur..
Syukur alhamdulillah, sore ini burungnya anteng, gak kabur.. walaupun cuman bertahan 5 menit tapi sempet ke foto.. he..he..he.. kena kau!
Intip punya intip, ternyata ada 2-3 burung *mungkin burung elang ya* yang asik ngobrol sambil main-main dihalaman belakang rumah, tepatnya di pager belakang.
Wah, mau di foto, baru buka gorden rumah aja mereka sudah kabur..
Syukur alhamdulillah, sore ini burungnya anteng, gak kabur.. walaupun cuman bertahan 5 menit tapi sempet ke foto.. he..he..he.. kena kau!

Happy Birthday Ayah !
Today is my husband's birthday. It's difficult to imagine life without him because he's been in my life for over 7 years. He's been a source of strength, comfort, protection, love, and sometimes irritation (hah - I couldn't let this be all mushy!) I hope he's around for another 30 or 50 years, so that we can grow old together and enjoy the fruits of our labor. I pray that Allah SWT continues to bless this godly man with health and stamina to continue to guide our family for many years to come. Amin.
So to my husband, my soulmate, my best friend, the love of my life : You have another year to make the best out of. Another fresh start to achieve the goals you will set yourself. I promise to be by your side every step of the way.
I love you, Hanhan. Thanks for being you. Thanks for being mine. And thanks for being our kid's dad ♥
HAPPY BIRTHDAY HANHAN
WITH ALL MY LOVE ALWAYS ♥
So to my husband, my soulmate, my best friend, the love of my life : You have another year to make the best out of. Another fresh start to achieve the goals you will set yourself. I promise to be by your side every step of the way.
I love you, Hanhan. Thanks for being you. Thanks for being mine. And thanks for being our kid's dad ♥
HAPPY BIRTHDAY HANHAN
WITH ALL MY LOVE ALWAYS ♥
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.