Entah kenapa postingan kali ini Bunda beri judul seperti itu.
Apa ini akan menjadi cerita berharga, buat siapa? Buat Arkagi kah? Ato buat Bunda ato buat Ayah? Atau untuk pembaca yang tidak sengaja terdampar di sini? He..he..
Tapi kali ini Bunda mau cerita tentang rasa percaya yang mulai terkikis..
Kenapa? Untuk yang berumah tangga harap dicatat baik-baik ya..
Dalam hidup berumah tangga ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan, hal kecil tapi sangat mempengaruhi kelangsungan hidup berpasangan.
1. Jangan memperolok kekurangan pasangan, walopun bercanda dan saling mengejek adalah salah satu bumbu penyegar dalam rumah tangga, tapi please deh, jangan jadikan kekurangan pasangan sebagai bahan becandaan. Entah fisiknya atau lain-lain. Karena hal itu akan mengendap di otaknya dan menjadi pangkal krisis PD besar-besaran buat pasangan kamu.
2. Rajin-rajin ungkapin rasa sayang dan cinta dengan berbagai cara, karena tanpa kamu ucapin pasangan kamu gak akan pernah tau sedalam apa rasa sayang kamu untuknya.
3. Duduk lah berdua, saling bergandeng tangan dan jangan pernah menolak kehadirannya disisi kamu. Karena kalau kamu tolak walaupun dengan nada bercanda, pesan yg sampai adalah "maaf ya.. aku gak butuh kamu.." dan bila pesan ini yang keterima itu adalah pangkal malapetaka bagi pernikahanmu.
4. Trus apalagi ya... jangan pernah berbohong, sekecil apapun itu.. karena pasanganmu pasti dikarunia-i indra ke sekian oleh Allah SWT untuk mendekteksi kebohongan dari bahasa tubuh kamu, dari nada suara-mu bahkan dari nafas-mu.. :p
5.Belajar dan terus belajar untuk memahami pasanganmu.. berikan kejutan-kejutan dan perhatian kecil yang menyenangkan.
6. Selalu bicara dari hati ke hati, berbagi cerita tentang sehari-hari.. ceritakan tentang teman kantormu yang lucu dan gemuk itu sebutkan namanya, sebutkan nama istrinya...atau ceritakan tentang bos kamu yang galak itu, ceritakan juga tentang proyek yang kamu kerjakan.. sebagian aja untuk sharing.
5. Bahasa tubuh yang mengatakan penolakan contohnya gini nih :
- Nguap-nguap waktu ngobrol
- Males deket-deket
- Tidak lagi menanyakan kabar berita (padahal dulu pagi-siang-sore bahkan tengah malem tanya lagi ngapain, makan sama apa, sudah mandi belum dll etc dsb)
- Tidur melulu padahal kalau sama temen bisa melek sampe dini hari
- Males pergi-pergi berdua
- Gak punya bahan untuk diceritain karena sudah terlalu males untuk cerita.
- Males telpon untuk sekedar say hello, tanya kabar basa-basi.. lah dirumah aja males ngobrol.. mana mungkin di kantor inget buat telpon.. he..he..he
yah, pokoknya something like that lah.. jadi kalau kamu masih cinta dia don't do this at home ya..
Yang harus dilakukan adalah sering-sering lah memberi pupuk untuk kehidupan pernikahanmu, karena langgeng ato nggaknya sebuah pernikahan yaa tergantung dari sering dipupuk ato nggak? Perlakukan pasanganmu sebagai pacar, seperti waktu kamu bersusah payah menarik perhatian dan hatinya. Pernikahan itu bisa menjadi monoton dan sangat membosankan bila kita gak pandai-pandai menyiasatinya. Dan kita disini itu berarti 2 orang yang terlibat didalamnya. Bukan terus beralih mencari teman lain untuk curhat yang nyaman buat diajak ngobrol. Bila itu yang terjadi, sejuta kata maaf juga mungkin tidak cukup untuk memperbaikinya dan pernikahan kalian akan kandas dengan sukses. Ya kan? La wong inti pernikahan itu sharing kehidupan.. kok ya nyaman ceritanya ke orang lain bukan ke pasangan, bubar blas toh baiknya?
Yah.. pokoknya gitu aja sih pelajaran berharganya ;p
-Tamat-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar