skip to main | skip to sidebar

♥ Tentang Kami ♥

Foto saya
Keluarga Kecil Hidayat
Cerita ini untuk anak-anakku tersayang, cerita tentang masa-masa emas waktu kecil, supaya mereka selalu ingat kalau Bunda dan Ayah selalu sayang mas Arka, Iyai Argi dan adek Arza..♥
Lihat profil lengkapku

♥ Tamu Kami ♥

♥ Translate ♥

♥ Daftar Isi ♥

  • ►  2013 (2)
    • ►  Juni (2)
  • ►  2012 (10)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Maret (6)
  • ▼  2011 (26)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (7)
    • ►  Juni (1)
    • ▼  Mei (11)
      • Ayam Kodok ala Bunda
      • Arti sebuah nama
      • Antrian Bensin
      • Bubur Manado / Tinotuan
      • Edun!
      • When Mom Tells Her Story
      • Mie Ayam
      • Kue Cinta
      • DIbalik layar : WMTHS
      • Adik Kecil di perut Bunda
      • Tangan Bunda halus tapi....
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2010 (60)
    • ►  Desember (10)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (35)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
  • ►  2008 (57)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2007 (20)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2006 (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2005 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2004 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Juni (2)

♥ Cerita Kami ♥

  • Arkagi (78)
  • Arkagiza (8)
  • Artikel (29)
  • Ayah Euro Trip (7)
  • Cerita Bunda (17)
  • Dapur Bunda (16)
  • Haji 2010 (8)
  • Hidayat's Family (26)
  • Liburan 2011 (4)
  • Raisba Rahman (2)
  • Risiniti Hasbullah (6)
  • Ulasan Bunda (14)

Cerita untuk Taratugang

Minggu, 29 Mei 2011

Ayam Kodok ala Bunda


Bahan Utama :
1 ekor Ayam utuh pilih yang kulitnya utuh dan tidak sobek-sobek

Bahan Isi :500 g Daging ayam giling
1 bh Hati ayam, rebus, lumatkan
8 btr Bawang merah goreng, haluskan
4 btr Bawang putih goreng, haluskan
100 gr Tepung roti
3 btr Telur
2 sdm Margarin
1 sdt Merica
½ sdt Pala
1 sdm Garam
1 sdm Gula

Olesan supaya warnanya cantik :
1 sdm Margarin
1 sdm Saus tomat
1 sdm Kecap manis
Merica dan pala secukupnya

Saus :1 btr Bawang bombay, iris2
2 sdm Margarin
¼ sdt Merica
1 sdt Garam
1 sdm Gula
1 sdm Kecap Manis
1 sdm Kecap Inggris
4 sdm Saus tomat
200 cc Air
2 sdt Maizena, larutkan dengan sedikit air
Setup sebagai Pelengkap : 250 gr Wortel, iris panjang
1 sdm Gula
1 sdm Margarin
1 sdm Parsley, cincang

250 gr Buncis, potong2
½ sdm Garam
1 sdm Margarin
½ sdt Merica

500 gr Kentang, potong memanjang dan rendam sebentar dengan air garam, goreng/rebus
Timun, potong2
Tomat, potong2
Daun Selada untuk hiasan


Cara membuat Ayam Kodok :- Kuliti ayam, tinggalkan paha sayap dan pantatnya, hati-hati jangan sampai kulitnya sobek
jika sobek jahit saja dnegan benang.
- Campur bahan isian dan isikan pada kulit ayam.
Tusuk2 kulit ayam.
- Kukus selama 10 menit.
Tusuk2 lagi dan kukus kembali 30 menit.
Sisihkan air kukusannya untuk membuat sausnya.
- Panggang dan oles dengan bahan olesan.
Hingga bahan olesan habis.
- Panggang hingga kecoklatan.

Cara membuat Setup Wortel:- Rebus wortel dan gula hingga lunak. Tiriskan.
- Aduk wortel dengan margarin dan parsley.

Cara membuat Setup Buncis:- Rebus buncis dan garam hingga matang. Tiriskan
- Aduk buncis dengan margarin dan merica.

Cara Membuat Saus:- Tumis bawang bombay dengan margarin hingga layu.
- Masukkan air kukusan ayam dan bahan saus yg lain kecuali maizena. Tunggu hingga mendidih.
- Masukkan larutan maizena, aduk rata. Angkat.

Sajikan Ayam Kodok dengan Setup wortel, Setup buncis,
Kentang goreng/rebus, Tomat, Timun dan Selada.
Catatan :
Garam, merica, gula dan pala sesuai selera
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 08.20 Tidak ada komentar:
Label: Dapur Bunda

Arti sebuah nama

Suatu sore, Ayah, Bunda, mas Arka dan dd Argi jalan-jalan sambil cari air galon. Selama diperjalanan mas Arka dengan antusias bertanya tentang arti namanya, iya, maklum karena semangat mau punya adik mas Arka jadi semangat juga mencari nama-nama yang bagus buat calon adiknya nanti.

Arka  : "Bunda, Arkananta itu artinya apa?"

Bunda : "Oh, itu artinya yang selalu disinari"

Arka : "Kalau dd Argi arti namanya apa?"

Bunda : "Anargya artinya tidak ternilai harganya"

Arka : "wahhh, dd Argi tak ada nilainyaaa... ha ha ha.." mas Arka tertawa meledek nama dd Argi langsung dd Argi cembertu pasang tampang ngambek. Sebelum terjadi perang saudara buru-buru Ayah menjelaskan.

Ayah : "eh, bukan gak ada nilainya, tapi sangat-sangat mahal sampai gak ternilai harganya karena gak ada yang bisa menilai.." hihihihi kayaknya Ayah bingung sendiri menjelaskannya.

Argi : "kalau Mohammad artinya apa?"

Bunda : "Mohammad itu artinya yang bisa di percaya"

Arka : "kalau Radithya artinya?"

Bunda : "oh, itu artinya matahari"

Arka : "waahh, hebatnya... " dengan mata terbelalak mengagumi namanya sendiri.

Argi : "kalau Aryantawira artinya Bunda?"

Bunda : "itu artinya prajurit yang gagah berani" dd Argi tepuk tangan karena girang mendengar arti namanya

Arka : "waah, dd Argi hebat jadi prajurit yang gagah berani" sambil menepuk-nepuk punggung dd Arginya.

Bunda : "Jadi Mohammad Arkananta Radhitya Taratugang itu artinya semoga mas Arka menjadi orang yang bisa dipercaya, yang selalu bersinar dan membawa kebaikan seperti matahari, kuat dan tangguh seperti Taratugang"

Arka dan Argi : "whaaa....."

Bunda : "kalau Mohammad Anargya Aryantawira Taratugang itu artinya semoga dd Argi menjadi prajurit yang gagah berani yang membantu banyak orang, bisa dipercaya dan tak ternilai harganya serta tangguh dan kuat seperti Taratugang"

mas Arka tampak berfikir keras "tapi Arka gak berani sama kucing Bunda..."

Bunda : "sekarang kan belum, nanti kalau mas dan dd Argi sudah dewasa seperti Ayah.."

mas Arka : "kalau gak berani-berani gimana Bunda"

tiba-tiba dd Argi nyeletuk "namanya diganti Poci aja..."

Ayah yang lagi minum langsung kesedek..
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 07.38 Tidak ada komentar:
Label: Arkagi

Kamis, 26 Mei 2011

Antrian Bensin

BONTANG, tribunkaltim.co.id - Sebanyak empat  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bontang mengalami kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kelangkaan ini sudah terjadi sekitar empat hari terakhir mulai memicu kepanikan warga.

Antrean panjang kendaraan terjadi di seluruh SPBU setiap ada pasokan premium dari Pertamina. Di SPBU No 64.753.07 di Jalan MT Haryono, antrian kendaraan roda dua dan roda empat meliuk sepanjang 2-3 KM, dari jalan MT Haryono hingga jalan Bhayangkara. Antrian serupa terjadi di SPBU KM 6, milik Koperasi Karyawan PKT, dan SPBU Tanjung Laut, Bontang Selatan. Antrian ini makin memuncak menjelang sore hari saat perkantoran sudah tutup.


Ya, kita sekeluarga juga melihat antrian ini, malah teman Ayah ada yang antri bensin sampai 4 jam! Ya ammpuun... kasiannya, padahal Bontang termasuk penghasil bahan bakar minyak di Indonesia.. kok ya bisa sampai antri begini ya?

Apa ada yang nimbun? Permainankah?

Dan antrian ini sudah berlangsung, lebih dari 5 hari loh.. mengenaskan.

Hari ini malah dibatasi isi bensin hanya 100rb per mobil.. hadoohh... *tepok jidat*

Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 09.22 Tidak ada komentar:
Label: Cerita Bunda

Bubur Manado / Tinotuan


Bahan :
Beras dan air secukupnya hingga jadi bubur + garam + sereh, jahe sedikit
1 buah jagung manis disisir
daun kunyit
bayam 1 ikat
kangkung 1 ikat
2 buah ubi jalar merah/kuning, potong kotak2
1 lonjor labu parang, potong kotak2 agar besar biar gak hancur lebur
1 buah singkong rebus di potong kotak-kotak
daun kemangi

Pelengkap :
ikan asin bilis/jambal roti yang tipis, digoreng kering
sambal tomat

Caranya :
Setelah beras jadi bubur, masukan jagung dan daun kunyit, aduk rata
Lalu masukkan singkong, ubi, dan labu parang
masak sampai setengah matang
masukkan bayam, kangkung dan daun kemangi aduk -aduk
Teruskan masak selama 10 menit hingga sayuran matang
Hidangkan bersama ikan asin dan sambal tomat.
Sambal tomat :
Goreng/rebus cabe merah, cabe rawit, bawang merah, tomat sampai layu.

Tiriskan dan uleg sampai halus, tambahkan garam, terasi dan air jeruk nipis.
Sumber : Makan Enak cara Manado - Seri Masak Femina Primarasa plus modifikasi dari Vini

Catatan :
Perbandingan membuat bubur : 100 gr beras dengan 1 liter air
(sesuai selera sih, kalau kurang lembek tambah airnya, kalau kelembekan kurangi airnya)
Kalau suka untuk menambah rasa bisa ditambahkan 1 sdm susu bubuk pada saat membuat bubur
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 06.58 Tidak ada komentar:
Label: Dapur Bunda

Selasa, 24 Mei 2011

Edun!

Ini cerita Bunda tentang orderan Birthday cake hari ini

Yang pertama pesanannya mbak Olga, tidak pakai edible, ada gambar bolanya dengan hiasan gak terlalu rame karena untuk anak SMP. Wokeehh.. gampanglah...

Yang kedua pesanannya mbak Fifi, istrinya om Pandu untuk Firza anaknya yang ulang tahun ke 2, temanya bola juga dengan hiasan warna kuning dan ada foto Firzanya.

Siip, siangnya sudah beres bikin basecake, tinggal di dekor malamnya.

Oalaaa ternyata, Bunda semalam agak pusing, jadi hanya bisa bikin ediblenya untuk Firza, bikin hiasan bola-bola untuk mbak Olga dan crumcoat aja.. dekornya gak sanggup, kepala muter-muter.. dari pada hasil gak maksimal ya sudah Bunda tinggal tidur saja jam 11 teng..

Pagi-pagi setelah selesai mandiin mas Arka dan anter mas dan Ayah berangkat, Bunda langsung menyingsingkan lengan baju untuk menyelesaikan kerjaan Bunda. Tempel edible, dekor krim pake spuit, siram ganachea, dekor sedikit dan tempel bola-bola.. insya Allah bisalah. :)

Tapiiii ditengah-tengah asiknya Bunda mendekor tiba-tiba dd Argi merengek minta dimandiin, duh, gimana ini padahal lagi tanggung.. tapi kedengeran dd Arginya protes-protes katanya :

"Bunda gak adil, masa mas Arka di madiin tapi dd Argi nggak.." atau gini protesnya lagi

"Bunda gak soleh, dd Argi mau mandi malah bilang tunggu-tunggu, nanti dd Argi dilaletin lhoo.."

"Bundaaaa.. kok sebentar-sebentar melulu pdahal ini sudah lamaa..."

atau gini "Bundaa.... dd Argi sudah sangaaaaattt ingin mandi, sudah gatal-gatal niiihh..." sambil muter-muter di meja tempat Bunda kerja.

Haaaaah, akhirnya Bunda tinggalin deh kerjaan Bunda, minta tolong suster untuk bersihin pinggiran cake yang acak-acakan.

Selama mandi dd Arginya juga cemberut karena katanya dd Argi sudah menunggu Bunda terlalu lama.. hihihi.. maaf yaa dee..

Selama sesi pakai baju dd argi juga masih cemberut padahal Bunda sudah berkali-kali minta maaf.. "Bunda punya sesuatu lho dek " rayu Bunda, dd keliatan tertarik "apa Bunda?" tanyanya. Taraaaa.. Bunda kasih deh yougurt dari kulkas, yougurt penangkal mual Bunda, Bunda tahu itu juga kesukaan dd Argi.

Dd Argi langsung nyengir lebar.. alhamdulillah... eh, ternyata pagi itu dd Argi makan yougurtnya langsung 2... alamaakkk...

Kembali ke kerjaan Bunda yang belum selesai tadi, akhirnya jam 9 pagi semua selesai, alhamdulillah, janji mau diambil cakenya jam 10 teng. Bunda langsung mandi, gak enak dong kalau customer datang tapi Bundanya belum wangi, bisa ilfil mereka.. ha ha ha..

Eeiits, tapi sampai jam 11 kok belum ada tanda-tanda ada yang ambil ya?

Akhirnya Bunda inbox ke mbak Olga dan kirim BBM ke tante Fifi bilang gini 'kuenya sudah jadi, sudah bisa diambil lhoo..' mbak Olga langsung bales "oke" alhamdulillah legaaa...

Tapi kok tante Fifi gak bales ya? Ya wes, minta tolong suster untuk anter cakenya, deket ini rumahnya. Mungkin tante Fifinya lagi sibuk masak.

Gak berapa lama setelah suster pergi telp dirumah berdering kriiiingggg....

Diangkat Ayah, ternyata dari tante Fifi katanya :
"Mbaaakkk Viniiiii... aku bingung iki, kuenya aku order untuk tgl 24 Juni kok ya di kirim hari ini?" serunya dengan logat Surabaya yang kental sambil ketawa-tawa bingung.

Gubrak!

Bunda kaget sekali.... hah? 24 Juni toh? Bukan 24 Mei ya? Hah? hah???

Setelah bercakap-cakap beberapa lama akhirnya tante Fifi yang baik hati tetap ambil cakenya dan Bunda kasih diskon karena kesalahan ada di Bunda, itung-itung ganti bahan saja deh.. :)

Kalau gak, mau dikemanain coba cakenya? *sambil Bunda tepok jidat, betul-betul hari yang melelahkan*
Untungnya lagi order tgl 24 Juni teteeepp... alhamdulillah...
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 08.40 Tidak ada komentar:
Label: Cerita Bunda

Senin, 23 Mei 2011

When Mom Tells Her Story


Penulis : Komunitas Menulis Kalbu PWP KND PT.Badak NGL Bontang
Editor : Vini Irfan Hidayat, Maria Olfa
Penerbit : Rie-View
ISBN : 978-602-98912-1-8

When Mom Tells Her Story adalah kumpulan kisah-kisah nyata yang dibagi dalam 3 genre, yaitu Goresan Rahasia Kehidupan, Goresan Cinta Bunda dan Goresan Pernik Kehidupan yang terangkum dalam 18 kisah.

Buku yang berisi kisah-kisah indah tentang kebaikan dan ketegaran yang bisa memberikan Pelajaran berharga untuk pembacanya ini bisa dijadikan hadiah terindah lho untuk orang-orang tersayang.

Salah satunya adalah kisah Teh Inong yang berjudul Always On My Mind, yang bercerita tentang luka lama yang kembali terkuak saat melihat seorang teman kehilangan buah hatinya, bagaimana membesarkan hati dan menerima kuasa Allah ini dengan penuh iklas.

Sahabatku, anak-anak kita seusia, walaupun Allah mengambil mereka pada saat yang berbeda, Aku tahu, aku pernah merasakannya. Kamu pasti bisa, kamu pasti kuat melewatinya, karena kita adalah wanita-wanita pilihan Allah yang diberi kekuatan untuk menghadapi musibah ini, kekuatan kita adalah kesabaran dan keikhalasan dalam menghadapinya.
Ada juga kisah Siriz yang menggelitik berjudul Tetangga, berisi cerita suka-duka bertetangga yang memang banyak pernak-perniknya.

Aku memang sadar, Islam mengajarkan untuk rukun terhadap tetangga. Bagaimana jika aku meninggal atau rumah kebakaran atau tertimpa suatu musibah? Pasti yang menolong duluan adalah tetanggaku. Suamiku ada dikantor, keluargaku baru akan datang setelah 20 menit. Suatu saat aku pasti aku butuh bantuannya. Jika aku terus bermusuhan pasti aku dosa.
Selain itu ada kisah Vini yang berjudul 29 Bulan Menyusui Argi, yang berisi cerita tentang perjuangan memberikan ASI kepada anak keduanya.

Satu masalah teratasi, timbul masalah lain, saat usia Argi 8 bulan payudaraku bengkak, bernanah dan berdarah! Mungkin karena Argi mulai tumbuh gigi jadi suka gigit-gigit. Aku jadi ngeri setiap melihat Argi membuka mulut mulai menangis mau menyusu. Kata beberapa teman “sudah deh, disapih saja toh sudah lewat 6 bulan” tapi aku tidak tega mendengar tangisannya, jadi walaupun terasa sangat perih dan sakit aku tetap menyusuinya.
Masih banyak lagi kisah-kisah menarik lainnya tentang kebaikan dan ketegaran hati yang menghiasi halaman-halaman buku ini

Biar tidak penasaran, hayoo segera di pesan buku ini sebelum kehabisan...

Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 10.25 Tidak ada komentar:
Label: Ulasan Bunda

Mie Ayam

Bunda sangat suka dengan jajanan satu ini.
Dari yang javanese style dengan kuah manis mirip semur, bangka style, chinese style sampe style-style lainnya pokoknya berjudul mie ayam hayyoookk pastilah Bunda makan.

Inget banget pertama kali Bunda berkenalan dengan mie ayam ini karena Puji, sahabat Bunda waktu SMP yang suka traktir mie ini. Iya di traktir, la wong jaman SMP Bunda gak dapet uang jajan, kalau mau jajanpun harus berhemat ongkos angkot beberapa hari, baru deh bisa menikmati mie ayam prapatan yang rasanya aduhai.. :)

Dan walaupun banyak isue miring tentang jajanan satu ini Bunda tetep keukeuh cinta mati, konon isue ini bergulir karena mie ayam banyak memakai daging yang misterius, entah daging ayam beneran atau daging lainnya dan warna saosnyapun sama misterius dengan dagingnya, gak taulah isinya apa yang penting bismillah pas mau makan ha ha ha... yang penting di cek mie ayam ini halal atau nggak, soalnya yang chinese style suka gak halal euy..

Tukang mie ayam favorit Bunda tuh ada di PSr. Tebet, namanya Mie Yunus, mantep, enaaaakkk banget! Udah gitu dia juga jualan pastel yang manteep juga.. cocok! Agak masuk kedalamnya juga ada mie ayam enak, lupa namanya pokoknya deket tukang beras.. mbak Selvi teman sekantor Bunda dulu sih yang suka ngajak makan disini.. :)

Juara keduanya adalah mie ayam yang di pasar Mayestik lantai 2..mienya bikin sendiri, kecil-kecil tapi bersih.

Trus juga mie ayam di Warung Buncit.. nyam-nyam.. ini juga bikin lidah bergoyang nih..

ada juga mie ayam yang di pasar Cikini.. dan di depan STIE Trisakti di grogol dan di Slipi belakang Slipi Jaya, mie ayamnya enaaakkk...

Lalu ada mie ayam prapatan Rawalele sebagai idola Bunda sejak kecil.... mie ayam ini javanese style, daging ayamnya di bikin semur yang manis..

ada juga mie Ayam di Komplek taman Kota, duh, lupa namanya mie apa ya? Kayaknya Mie ayam mas Barja gitu deh namanya, pokoknya dulu gerobaknya warna kuning, kalau gerobak pink atau biru STD mie-nya..

Oiya, mie ayam nya es teller 77 juga enaakk tuh.. he he he..

Kalau di Bontang sayangnya Bunda belum nemu mie ayam yang mantep surantep.. ada mie ayamnya bu Waty Kamto yang bangka style, ada mie ayam Genteng yang chinese style, ada mie ayam tojasera yang javanese style, tapi semua masih std saja menurut Bunda mah.. untuk ukuran Bontang, lumayan lah, belum nemu yang lebih wokeh dari mereka soalnya.. :)

Dan sayangnya, Bunda berkali-kali coba resep mie ayam belum nemu yang mantep juga.. duh, nasiib.. nunggu ke JKT dulu deh baru bisa makan mie ayam enak...

Mie Yunusss.. wait for meeeeeee...
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 08.54 Tidak ada komentar:
Label: Ulasan Bunda

Jumat, 20 Mei 2011

Kue Cinta

Sumber : unknown, dari BBM berantai
Bahan :
1 Pria sehat
1 Wanita sehat
100% komitmen
2 pasang restu orang tua
1 botol kasih sayang murni
Bumbu :
1 balok besar humor
25 gr rekreasi
1 bungkus doa yang tulus
2 sendok besar telpon-telponan aka komunikasi
Semua diaduk hingga merata dan mengembang
Cara Memasak :
Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus iklas.
Siapkan Loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orangtua secara merata
Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api cinta merata sekitar 30 menit di depan penghulu
Biarkan didalam Loyang tadi, siram dengan semua bumbu diatas
Kue siap dinikmati
Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oelh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang hangat!. Api kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi diatas oven bermerk “Tempat Ibadah” diatas api cinta. Setelah mulai hangat jangan lupa telpon-telponan bila berjauhan…
Selamat mencoba, dijamin halal.. J
Tips :
Pilih pria dan wanita yang benar2 serasi dan seimbang.
Sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin
Jangan beli dipasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus-bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
Gunakan KASIH SAYANG cap “IMAN, HARAP dan KASIH” yang telah memiliki sertifikat ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 14.43 Tidak ada komentar:
Label: Artikel

Senin, 09 Mei 2011

DIbalik layar : WMTHS



Alhamdulillah buku perdana ini akhirnya selesai di cetak juga. Berdebar-debar hati Bunda waktu menerima paket dari mas Qory duuh, gimana bentuk bukunya? Takut gak bagus, takut gak sesuai selera.


Iya Bunda sedikit takut karena walau bagaimanapun Bunda yang diembani tugas buat memoles buku ini dan berhubungan langsung dengan mas Qory. Dari jenis kertas, finishing sampai warna pita untuk pembatasnya pun Bunda yang menentukan. Iya, soalnya kalau hal remeh temeh ini di lempar ke forum Kalbu bisa-bisa gak selesai deh bukunya. Maklum ada banyak kepala yang terlibat disini.


Dan.. taaddaaaa.. alhamdulillah finishingnya elegan dengan desaign yang bagus.


Terbayar sudah berhari-hari melototin komputer untuk mencek tulisan teman-teman, terbayar sudah berhari-hari khawatir takut ada tulisan teman-teman Kalbu yang terlewat kata-katanya, terbayar sudah berhari-hari menunggu masukan hasil diskusi dengan teman-teman Kalbu di group untuk buku ini, terbayar sudah berhari-hari berdiskusi mengenai jenis kertas dan jenis huruf dengan mas Qory, terbayar sudah berhari-hari BBM-an dengan mas Qory untuk detail-detail bukunya.. ooh.. *sambil mengusap sampul buku ini* hasilnya indah sekali.. *narsis tingkat tinggi ha ha ha*


Seneng banget akhirnya buku yang menjadi impian ini akhirnya terwujud nyata.


Mimpi disiang bolong suatu hari di rumah bu Winny, mimpi yang hampir mustahil bisa di wujudkan oleh ibu rumah tangga seperti Bunda, mimpi menggabungkan karya tulis 'ecek-ecek' Bunda dan teman-teman menjadi sebuah buku.


Dan setelah hampir setahun lebih kita bermimpi bersama, akhirnya buku ini ada disini, dengan nama Bunda sebagai editor, dengan nama Bunda sebagai salah satu penulisnya. Bangga, sangat bangga.


Semoga buku ini bermanfaat bagi pembacanya, semoga anak-anak Bunda bisa mencontoh hal baik ini dan mulai menulis. Hayuukk mulai menulis.. !

Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 08.12 Tidak ada komentar:
Label: Ulasan Bunda

Adik Kecil di perut Bunda

Hallo adik kecil,
Kamu belum lahir tapi Bunda sudah sangat sayang, begitu kata dokter diperut Bunda ada kamu, Bunda langsung stop diet Bunda, stop olahraga mengecilkan perut dan Bunda stop banyak hal demi supaya kamu lahir dengan kondisi sehat dan sempurna.
Bukan hanya Bunda yang semangat dengan kehadiran kamu, mas Arka dan Iyai Argi juga semangat banget loh, walaupun pada mulanya Iyai Argi gak terlalu setuju punya adik. Iyai Argi khawatir nanti mas Arka gak mau main lagi sama Iyai Argi. Tapi jangan khawatir, semua pasti disayang, semua pasti diajak main, iyakan mas?
Tuh, lihat akhirnya Iyai Argi mau juga cium-cium perut Bunda sambil bilang "Iyai Argi main dulu ya dek, adek Arsya baik-baik diperut Bunda, jangan nakal-nakal nanti Bunda kesakitan"
Atau mas Arka yang sibuk lihat-lihat kalender kehamilan dan baca-baca artikel perkembangan janin yang Bunda print dari internet. Kata mas Arka "waah, sekarang adek Arsya ukurannya baru 17 mm, kecil sekaliiii... " ha ha ha.. iyalah mas usia kehamilan Bundakan baru 7 Minggu.. :)
Sekarang Bunda mulai merasa mual-mual, tiap makan pasti muntah sampai mas Arka khawatir dengan kondisi Bunda. Katanya kenapa Bunda sekarang sering muntah? Lalu bergantian mas Arka dan Iyai Argi pinjitin Bunda, terharu Bunda jadinya, walaupun sebentar-sebentar bilang "sudah Bunda? Sudah Bunda?" tapi mereka tetep pijit leher dan kening Bunda dengan tangan-tangan kecilnya.
Suster Siti juga perhatian, setiap Bunda muntah dia khawatir msakannya yang bikin Bunda mual katanya "kenapa bu? kebanyakan minyak ya?" padahal memang morning sick aja.. :)
Syukur alhamdulillah ada suster Siti, syukur juga sudah lulus training jadi asisten Bunda, jadi semua orderan yang sudah terlanjur Bunda terima yang tadinya mau dibatalkan saja karena takut gak bisa diselesaikan akhirnya tetep lanjut. Suster bisa bikin basecakenya, Bunda tinggal hias saja.. jempol!
Untuk masak juga sudah bisa di handle suster, Bunda tinggal bilang mau makan ini-ini atau ini nanti suster tinggal cari resep yang biasa Bunda pakai lalu dimasak deh, alhamdulillah Bunda gak perlu terjun ke dapur lagi... muaaallnya itu loh yang gak tahaaan lihat dapur... sayangnya suster Siti masih belum bisa bikin edible, jadinya dengan berat hati banyak orderan edible yang Bunda tolak..
Lihat adik kecil, semua semangat menyambut kamu.. hayyoo tersenyum terus dan sehat yaa.. kita kerja sama supaya 7 bulan lagi kita bisa ketemu dan sama-sama tersenyum..
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 07.17 Tidak ada komentar:
Label: Hidayat's Family

Rabu, 04 Mei 2011

Tangan Bunda halus tapi....

Seperti biasa sebelum mas Arka dan dd Argi tidur, ada ritual bercanda-canda dulu sekeluarga. ada waktunya baca buku, ada saatnya baca hapalan surat pendek atau belajar qomat ada saatnya juga kita gantian bercerita. Cerita favorit sih tentang pak Tani he he.. tapi itu nanti deh ya di ceritainnya, sekarang mau cerita tentang kejadian semalam, sesaat sebelum mas Arka dan dd Argi tidur.



Sudah waktunya tidur tapi mas Arka dan dd Argi masih saja ribut, rebutan guling lah, rebutan selimutlah.. belum lagi di tengah-tengah suasana senyap dan lampu-lampu sudah di matiin jreeengggg... tiba-tiba ada yang -maaf- kentut, aduh buyar deh, yang ada mas Arka dan dd Argi malah cekikan, Ayah dan Bunda jadi pusing gimana supaya mas dan dd tidur.



Selesai drama cekikikan dilanjutkan drama rebutan di peluk Ayah, riibuuuuuutt aja, semua mau kena tangan Ayah.



Kata Ayah : hayyoo satu bobonya sama Bunda,k kemarin katanya tangan Bunda halus, gak kayak tangan Ayah yang gede-gede...




Mas Arka sambil meluk tangan Ayah gak mau di lepas padahal ddnya ditangan sebelah gak mau lepas juga : Iyaaa, tangan Bunda halus, tapi hidungnya besarrr.....



Bunda : Whaaattt?????????



Ayah : cekakakakakakakakkakakakkkkaaaannn... sambil guling-guling.... skak mat!



Akhirnya gak jadi tidur juga sih, kita semua ketawa terpingkal-pingkal.. apa maksudnya coba hidung Bunda besar? Memangnya kalau deket-deket Bunda oksigennya habis gitu... ha ha haa...haa...






Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 08.15 Tidak ada komentar:
Label: Arkagi
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.

♥ me on facebook ♥

Daisypath Friendship tickers

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License

Creative Commons License