skip to main | skip to sidebar

♥ Tentang Kami ♥

Foto saya
Keluarga Kecil Hidayat
Cerita ini untuk anak-anakku tersayang, cerita tentang masa-masa emas waktu kecil, supaya mereka selalu ingat kalau Bunda dan Ayah selalu sayang mas Arka, Iyai Argi dan adek Arza..♥
Lihat profil lengkapku

♥ Tamu Kami ♥

♥ Translate ♥

♥ Daftar Isi ♥

  • ►  2013 (2)
    • ►  Juni (2)
  • ►  2012 (10)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2011 (26)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (7)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (11)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2010 (60)
    • ►  Desember (10)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2009 (35)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (3)
    • ▼  Maret (5)
      • Akas kesasar!
      • Membina Hubungan Baik rang Tua dan Anak
      • Arka sakit hiks..
      • Kue untuk Kakak Farah
      • Swampfire with Love Anniversary Cake
  • ►  2008 (57)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (17)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (6)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2007 (20)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2006 (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2005 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2004 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Juni (2)

♥ Cerita Kami ♥

  • Arkagi (78)
  • Arkagiza (8)
  • Artikel (29)
  • Ayah Euro Trip (7)
  • Cerita Bunda (17)
  • Dapur Bunda (16)
  • Haji 2010 (8)
  • Hidayat's Family (26)
  • Liburan 2011 (4)
  • Raisba Rahman (2)
  • Risiniti Hasbullah (6)
  • Ulasan Bunda (14)

Cerita untuk Taratugang

Jumat, 27 Maret 2009

Akas kesasar!

Iya nih.. hari ini Akas kesasar!
Cukup heboh dan Akas pun sampai sekarang masih suka ketawa-tawa sendiri karena geli, kok bisa kesasar di Komplek yang kecil kayak gini?
Ceritanya begini....
Pagi-pagi jam 9 Bunda dan mas Arka sudah berangkat ke RS untuk kontrol ke Dr. Riadhy. Karena hari ini hari Jum'at Bunda pesan ke suster dirumah supaya jam 11.45 panggil tukang becak untuk anter Akas ke Masjid di depan Komplek.
Jam 12.30 Bunda baru pulang, lewat depan mesjid kayaknya baru mau mulai, Bunda gak jadi nunggu deh langsung tancep gas pulang.
Jam 13.10 WIB kok Akas belum pulang juga ya? Bunda sedikit khawatir, Bunda tanya suster tukang becaknya disuruh nunggu gak? Kata suster nggak. Adoohh.. Bunda tanya lagi, tadi Akas catet alamat rumah gak? blok apa? nomer berapa? Oalaa nggak juga. Muali deg-degan deh Bundanya.
Bunda langsung ke luar lihat-lihat ke taman kali aja Akas lupa beloknya.
Tunggu punya tunggu Akas gak dateng-dateng, Bunda masuk kedalem rumah mau minta susternya muter naik sepeda cari Akas. Baru masuk kedalam kedengeran suara Akas bicara dan ketawa. Ternyata Akas di anter oleh pak Sukri tukang kebun komplek. Alhamdulillah.

Cerita Akas...

Akas naik becak ke mesjid, tukang becaknya gak bisa di booking buat nunggu karena ada peraturan bagi-bagi hasil diantara sesama tukang becak. Ya sudah kata Akas, pake tukang becak lain aja. Begitu selesai sholat Akas baru inget, lah kok gak dicatet tadi blok berapa. Akas ingetnya blok C aja. Panggil tukang becak deh minta anter ke blok C. Tukang becaknya bingung blok C mana? Tapi tetep dianter juga ke blok C. Muter-muter sampe Akas kesel kok tukang becaknya gak tau blok C sih? Kok gak nyampe-nyampe? Apa tukang becaknya bohong ya? Akhirnya Akas mulai panik juga, di blok C mana? Bentuk rumahnya sama semua..
Akhirnya alhamdulillah ketemu pak Sukri, kata Akas "nama menantu saya Ir. Irfan, anak saya Vini rumahnya menghadap taman di Blok C..." pak Sukrinya bingung, "Ir. Irfan? Siapaa ya..?" nah loh disini terbukti tuh bahwa Ayah dan Bunda tidak cukup ng'top ha..ha..ha...
Tapi Pak Sukri dengan baik hatinya mengantar Akas kerumah kita karena yang rumahnya menghadap taman hanya rumah kita di Blok C. Sampe dirumah, tukang becaknya marahin Akas, katanya gini "lho pak, tadi kita sudah 2x lewat sini, sudah sampe depan taman sini, tapi kata Bapak bukan disini rumahnya...."
Akas sampe sekarang masih geli sendiri tuh, karena tadi sempet kekeuh bilang blok C! blok C! Oalaa.. ternyata blok C-nya ada 10 he..he..he...
Tapi bisa kita ambil hikmahnya, Akas sudah tua.. ingetan sudah tidak setajam dulu, penglihatan juga sudah mulai menurun. Gak bisa Akas ditinggal sendiri, berbahaya, giliran kita sebagai anak dan cucu yang harus menjaganya. Setuju?
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 15.21 Tidak ada komentar:
Label: Risiniti Hasbullah

Kamis, 26 Maret 2009

Membina Hubungan Baik rang Tua dan Anak

Artikel ini disadur dari buku Psikologi Anak terbitan Intisari : oleh Hasviniyanti.

Membina Hubungan Baik Orang Tua dan Anak

1.Hindari gaya memerintah anak (menekan anak untuk melakukan sesuatu)
Jadi tabukan menyampaikan kalimat perintah seperti "jangan ini, jangan itu" atau "bantu sekarang juga!"
2.Hindari gaya bicara mengancam
Contohnya : "kalau kamu nggak mau makan ibu buang mainan kamu!"
3. Hindari memberi kotbah (menjelaskan apa yang boleh atau yang seharusnya dilakukan)
Contoh : "kamu harus....." atau "kamu nggak boleh.........."
4.Hindari menasehati (memberi saran apa yang boleh atau harus dilakukan)
Seperti : "lebih baik kamu mengalah saja..."
5.Hindari memberi kuliah (mempengaruhi anak dengan membeberkan fakta, alasan, logika atau pendapat pribadi)
Seperti : "teman-temanmu sudah bisa baca. Mestinya kamu juga sudah bisa.."
6.Hindari menilai negatif baik itu mengkritik, mencela, melecehkan ataupun menyalahkan
Contoh : "masa begitu saj gak bisa sih?"
7.Hindari menjuluki.
Contoh : "Dasar bodoh" atau "Dasar manja"
8.Hindari menganalisis (mengatakan mengapa anak sampai melakukan atau mengatakan sesuatu)
Contoh : "Sebel deh Bunda, kok Rita yang juara 1 bukan aku? Payah nih.." tidak bijaksana kalauorangtua menanggapinya seperti ini : "habis kamu kurang latihan sih, kurang belajar.. main melulu.."
9.Hindari memuji berlebihan
10.Hindari meyakinkan (mengatakan untuk memberi dorongan, menyenangkan hati atau menghapus perasaan tak menyenangkan dalam diri anak)
Contoh : "Seharusnya kamu yang juara satu, kamu kan lebih pinter dari temanmu itu.."
11.Hindari menyelidiki atau mengusut (mendesak dengan perkataan atau pertanyaan)
Contoh : "Siapa yang ngomong begitu sama kamu?"
12.Hindari mengalihkan perhatian
Sebaiknya kita menahan diri mengatakan : "kita ngomong yang lain saja yuk.."

Wahh.. terus kita sebagai orang tua harus ngomong apa dong ya kalau yang harus dihindari ada selusin?

Sebenarnya bicara apapun boleh asal tidak sampai menabrak rambu-rambu yang 12 tadi (hmmm.. insya Allah bisa ya...)
Kuncinya kita sebagai orang tua harus :

1.Bersikap netral, baik ucapan, fikiran maupun tindakan, jangan mencampuri fikiran, gagasan, perasaan, dan masalah anak. Apalagi kalau sampai larut didalmnya dan menjadi backing anak.
2.Bersikap tulus. Jauhi sikap pura-pura. Jangan dibelakang anak kita was-wes-wos "kok apa-apa mesti dibantu orangtua"
3.Bersikap menerima. Ini bisa disampaikan secara non verbal loh seperti pelukan, elusan, tepukan.
4.Menjadi pendengar aktif bagi anak dengan tetap membatasi diri agar tidak sampai mencampuri urusan anak.

Susah memang menjadi orang tua karena itu adalah tugas yang sangat berat. Tidak ada panduan khusus yang benar-benar pakem untuk kita sebagai orang tua, karena setiap anak yang dititipkan pada kita adalah unik. Tapi setidaknya kita sudah berusaha ya? Amin

Ada kalimat bijak dari Khalil Gibran dalam buku kumpulan Puisinya - Sang Nabi
(bagus nih buat bahan renungan)

Anakmu bukanlah anakmu...
Meski mereka bersamamu, mereka bukan milikmu...
Berikan kasih sayangmu,
tapi jangan paksakan fikiranmu,
Sebab mereka berbekal alam fikiran sendiri.
Berikan rumah untuk raganya,
tapi tidak untuk jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni masa depan,
yang tiada dapat kau gapai,
meskipun dalam impian.
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 08.07 Tidak ada komentar:
Label: Artikel

Rabu, 25 Maret 2009

Arka sakit hiks..

Kemarin baru pulang dari rumah sakit, mas Arka diopname 1 hari. Aduuhh.. Bunda sedih banget dan bingung.. soalnya Ayah lagi di Bontang gak ada tempat sharing...

Kronologisnya gini nih :
Hari Jum'at tgl 20 Maret 09 pulang sekolah Arkanya ke dokter Riadhy dokter langganan specialis anak. Keluhannya karena mas Arkanya gatel-gatel dan sedikit batuk. Dalam perjalanan menuju RS masnya mengeluh sakit perut. Bunda mulai waspada, kemarin pun masnya sakit perut. Kurang makan kah? Laper? Mau pup? ato kekenyangan? Bingung, akhir-akhir ini sepertinya mas Arka sering banget sakit perut ya?
Sampe di RS konsultasi dengan dokter masalah batuk dan gatel-gatelnya Arka sambil sedikit cerita tentang sakit perutnya. Dokternya begitu mendengar kalau mas Arkanya sering sakit perut dan berulang, beliau ngomong gini "kalau dalam seminggu ini sakit perut lagi, segera bawa keradiologi ya bu, untuk di cek ada apa yang salah dengan perut anak ibu, biar bisa segera ditangani".
Hari Senin pagi jam 2 mas Arka muntah air sambil mengerang sakit perut. Bunda kasih minum dan biskuit supaya perutnya gak kosong dan mas gak lemes. Jam 3-an muntah lagi. Bunda kasih biskuit lagi dan minum, sambil perutnya di usap-usap pakai minyak kayu putih. Begitu terus sampai akhirnya jam 11 siang Bunda bawa ke RS karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, kepala sudah terkulai, mengantuk (ya iya laa dari jam 2 pagi tidurnya keganggu), matanya sayu, dan muntahnya menyembur air semua. Bunda takut mas Arka jadi dehidrasi.
Sampe di RS masya Allah, penuh banget. Bunda sampe 2x muter buat cari parkir. Gak biasanya loh seperti ini. Akhirnya dapet parkir dibelakang luar jauuuh dari pintu masuk. Bismillah, Bunda gendong aja mas Arkanya langsung daftar radiologi.
Diradiologi ketemu Dr. Leo (lupa ya Leo apa..) Arka di USG Abdomen Lengkap. Sempet muntah juga nih di mas Arkanya ruang radiologi, untung Bunda sudah siap-siap bawa kantong plastik.
1 jam kemudian ada hasilnya dan Bunda langsung ke dokter Riadhy. Nah, jarak dari ruang radiologi ke ruang dokter anak -kan lumayan jauh tuh, mas Arkanya gak mungkin jalan dong.. jadi Bunda keliling dulu cari wheel chair. Ternyata habis bis! OMG, hari ini RS sudah seperti pasar malam, penuh banget!
Hasil fotonya dibaca oleh dokter Riadhy seperti ini :
Liver, Pancreas, Spleen, U-Bladder, Aorta semua dalam bentuk normal dan oke. Tapi di abdomen atas kanan ada doughnut sign yang hilang timbul, ada periphelal swelling bowel dengan central hyperechonic portion, ada indikasi tanda-tanda intussusception kecil yang hilang timbul. Nah lo.. apa tuh tanya Bunda dengan sangat cemas karena melihat wajahnya dokter yang serius banget.. (gambar hasil USG- doughnut sign-nya seperti tampak disamping ya..)
Ternyata di dalam usus besarnya mas Arka terdapat lipatan seperti donat (jadi kasarnya tuh usus dalam usus gitu loh, kayak sedotan masuk, taukan maksudnya?) Dan itu bisa berbahaya bila sudah nempel dan menjadi jaringan mati. Harus di operasi, di potong, dibuang baru ditempel kembali usus yang sehat. Astagfirullahaladzim. Operasi? Yang bener aja dok..
Setelah mendengar penjelasan dari dokter Riadhy Bunda dikasih surat pengantar untuk konsultasi ke dokter Bedah, dokter Suijanta.
Sekitar 1/2 jam Bunda tunggu dokter bedahnya dateng sambil komat-kamit dalam hati baca doa supaya diberi kemudahan dan mas Arkanya gak perlu operasi.
Akhirnya dokternya datang. Dokternya lumayan baik dengan penjelasan yang gamblang dan bisa dicerna oleh Bunda yang lagi panik. Setelah ngobrol beberapa lama (sampe akhirnya ngobrol kalo dokter ini pernah di Bontang juga loh, di RS-nya PKT) akhirnya di putuskan mas Arka diobservasi dulu, di lakukan foto colon in loop untuk meyakinkan perlu tidaknya tindakan operasi.
Pemeriksaan Colon Inloop adalah permeriksaan untuk mendeteksi kelainan yang terdapat pada colon (usus besar) dengan teknis fluoroskopi-radiografi. Indikasi untuk pemeriksaan ini diantaranya, gangguan proses BAB, melena (BAB darah), adanya massa intra-abdominal., dugaan invaginasi atau usus besar numpuk (ini yang dicurigai terdapat dalam perut mas Arka), megacolon (bagian usus yang membesar yang ujungnya sempit), atau nyeri abdomen dengan sebab yang tidak jelas.
Colon in loop atau Barium enema, metodenya gini nih : dimasukkan bahan kontras (warnanya putih seperti kapur.. hmm apa ya namanya? gak sempet tanya..) dari dubur ke usus besar lalu difoto. Simple kan? Tapi dilapangannya ternyata tidak sesimple itu apalagi untuk anak-anak seperti mas Arka. Alat-alatnya yang besar-besar, selangnya yang panjang (buat di masukin ke dubur uughh...), ruangan yang besar dan menyeramkan (seperti ruang operasi.) bikin nyali Bunda ciut seciut-ciutnya. Syukur alhamdulillah mas Arkanya kooperatif, mas nya gak rewel dan berusaha tegar. Keliatan sih mas Arka ketakutan, tapi Bunda peluk terus, Bunda cerita-cerita, Bunda nyanyi-nyanyi supaya suasana gak terlalu tegang. Proses foto ini kurang lebih 1 jam-an.
Aduuh maaf ya mas, walaupun proses nya sudah selesai mas Arka masih terlihat trauma. Setiap ada suster yang masuk kekamar masnya jadi waspada, dia takut ada sesuatu lagi yang dimasukin ke duburnya oleh suster. Hiks.. maaf ya sayang.. ini semua untuk kebaikan mas Arka juga.
Syukur alhamdulillah begitu proses colon in loopnya selesai diluar ruangan sudah ada om Budi. Bunda seneng banget deh, setidak-tidaknya ada orang yang bisa bantu Bunda. Lebih seneng lagi karena kemudian Eyang dateng bawa baju dan mukena buat Bunda. Kayaknya jadi terasa ringan, ada tempat buat cerita.
Sempet ragu-ragu tadinya Bunda untuk melakukan proses colon inloop ini. Tapi setelah konsultasi ke Akas kata Akas lanjutkan saja, biar terdeteksi masalah didalam perutnya mas Arka dan tidak berlarut-larut. Bunda juga konsultasi ke mbak Rini, gimana sebaiknya apa ayah dikasih tau ato nggak.
Tapi Ayah ternyata sudah mulai curiga karena Bunda tidak online, tidak chatting, tidak SMS. Akhirnya Ayah telpon rumah dan kebetulan yang angkat susternya dede Argi. Akhirnya ayah tau juga kalau mas Arka ada di RS.
Malamnya mas Arka tidur dengan nyenyak, sesekali terbangun karena ada suster yang mau cek suhu. Paginya Bunda sudah harap-harap cemas menunggu hasil foto, karena kalau ternyata hasilnya positif terdapat invaginasi maka siang ini ato malamnya mas Arka harus operasi. Cemassss banget. Syukur alhamdulillah banyak orang-orang baik disekeliling keluarga kita ya? Ada bude Ari, ibu RT kita yang pagi-pagi sudah dateng bawa sarapan untuk Bunda, bawa baju-baju untuk kita berdua dan bawa laporan kalau dede Arginya gak rewel. Alhamdulillah. Terimaksih banyak yaa Bu.. Ada juga ibu-ibu dari sekolahannya Arka beserta teacher Sa'adah, ibu-ibu RT 05 Taman Kota yang sempet foto bersama untuk dimasukin ke blog-nya RT (supaya Ayah lihat sih maksudnya..), ada rombongan ibu-ibu PG di sekolahannya Arka, ada tante Fika juga, ada Aca sekeluarga yang khusus jenguk mas Arka dirumah.
Aduh, Bunda jadi terharu sekaligus terhibur.. cemasnya Bunda jadi sedikit berkurang.
Alhamdulillah juga siang itu hasil fotonya baik dan mas Arka boleh pulang. Alhamdulillah wa syukurillah.. terima kasih ya teman-teman dan saudara-saudara yang sudah kasih support, perhatian dan doa untuk keluarga kami khususnya mas Arka.

Ini ada sekilas info tentang sakitnya Arka

Intussusception

DEFINISI
Intussusception adalah gangguan dimana salah satu bagian usus menyelip ke dalam bagian lainnya, lebih mirip bagian-bagian pada teleskop. Bagian yang terkena menghalangi isi perut dan menghambat aliran darah.
Penyebab pada intussusception tidak diketahui.
Gejala-gejala termasuk sakit perut tiba-tiba dan muntah.
Enema udara bisa menegaskan diagnosa dan juga mengobati keadaan tersebut.
Kadangkala operasi diperlukan.Salah satu bagian usus meluncur ke dalam bagian lain, lebih mirip bagian pada collapsible telescope. Akibatnya, usus tersumbat. (lihat gambar)

PENYEBAB
Intussusception adalah penyebab yang paling sering terjadi pada penyumbatan usus di antara anak yang berusia antara 3 bulan dan 3 tahun. Anak laki-laki lebih sedikit terkena dibandingkan anak perempuan. Pada kebanyakan kasus, penyebab tersebut tidak diketahui. Kadangkala intussusception mempengaruhi anak yang lebih tua, dimana hal ini seringkali disebabkan oleh sesuatu di dalam usus seperti polip atau tumor. Kadangkala, bagian yang meluncur (telescoping) kembali normal tanpa pengobatan. Jika tidak, bagian telescoping mengganggu usus dan kemudian menutup aliran darah menuju daerah yang terkena. Jika aliran darah tertutup lebih dari beberapa jam, usus yang terkena bisa mati (terbentuk ganggren). Jika bagian pada usus mati, lubang kecil (pembolongan) bisa terbentuk, membuat bakteri memasuki rongga perut, menghasilkan infeksi serius (peritonitis).

GEJALA
Intussusception biasanya menyebabkan nyeri perut tiba-tiba dan muntah pada anak yang sehat sebaliknya. Peristiwa menyakitkan tersebut biasanya berlangsung 15 sampai 20 menit. Beberapa anak menjadi mudah marah atau lesu dan tidak acuh beberapa saat. Tanpa pengobatan, rasa sakit tersebut menjadi berlanjut, dan beberapa anak mengeluarkan kotoran seperti jel anggur dengan darah dan lendir atau mengalami demam. Anak yang mengalami pelubangan tampak sakit dan mengalami rasa sakit ketika perut mereka disentuh.

DIAGNOSA
Apa itu Intussusception
Salah satu bagian usus meluncur ke dalam bagian lain, lebih mirip bagian pada collapsible telescope. Akibatnya, usus tersumbat.
Dokter bisa menduga Intussusception berdasarkan gejala anak tersebut dan pemeriksaan fisik. Sebuah ultrasonic memastikan intussusception, sebuah enema udara dimasukkan. Dengan enema udara, dokter memasukkan udara ke dalam anus anak tersebut melalui pembuluh kecil dan kemudian menggunakan sinar X. Tekanan pada udara biasanya mendorong bagian usus yang di teleskop masu kembali ke tempatnya. Sinar X menunjukkan apakah prosedur telah berhasil dengan baik. Ketika prosedur ini berhasil dengan baik, anak tersebut bisa dikirim pulang setelah semalaman menginap di rumah sakit. Orangtua disarankan untuk memperhatikan untuk gejala yang lebih lanjut karena intussusception bisa berulang pada 1 sampai 2 hari berikutnya. Tanpa operasi, intussusception berulang pada sekitar 5 sampai 10% anak.

PENGOBATAN
Operasi diperlukan jika anak tersebut memiliki tanda pelubangan usus, jika enema udara tidak berhasil dengan baik dalam memperbaiki intussusception, atau jika anak tersebut mengalami kondisi yang berulang. Pada kasus berulang, operasi dilakukan tidak hanya untuk memperbaiki keadaan tersebut tetapi juga untuk melihat polip, tumor, atau kelainan lain yang bisa menjelaskan kenapa intussusception berulang.
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 09.32 Tidak ada komentar:
Label: Arkagi

Sabtu, 14 Maret 2009

Kue untuk Kakak Farah

Bunda lagi semangat banget mau praktek menghias kue. Hari ini adalah hari yang pas nih, ada moment farah ulang tahun. Rencananya awalnya sih mo bikin black forrest, tapi apa daya bahan-bahan yang diperlukan gak lengkap! Sudah puter-puter Bekasi gak ada juga tuh Black Cherry dan kawan-kawannya.. rese'kan?
Ya sudah karena sudah sounding kemana-mana akhirnya Bunda bikin Tart Chocolate aja deh, pake basic cake cokelat yang di filling selai strawberry, di topper pake merry whip, cokelat putih, dipageri batang-batang dark chocolate, dan sebagai finishing touch-nya dikasih bunga-bunga-an dari icing paper. Siip banget deh!
Dicobain dikit, rasanya juga enak.. cuman sedikit kemanisan karena ternyata selainya manis juga..
Heppy B'day ya Far... semoga hidup Farah juga bisa dilalui dengan manis..
Amin.
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 14.22 Tidak ada komentar:
Label: Cerita Bunda

Senin, 09 Maret 2009

Swampfire with Love Anniversary Cake

Mau praktek menghias kue pake butter cream nih..
Kebetulan hari ini ulang tahun pernikahan Ayah dan Bunda yang ke enam.
Bikin tart cokelat favoritnya dede Argi.
Ide sudah dikepala dengan gambar hati yang terbuat dari cokelat. Toppernya Cokelat gannache dengan hiasan cokelat-cokelat compound yang dibentuk hati.
Olala... ternyata akhirnya ada request dari mas Arka dan dede Argi, boneka kesayang mereka swampfire harus ikutan nangkring diatas kue, dan kuenya harus berwarna hijau. Hah? Gagal deh ide artistik Bunda.
Tapi lumayan kan hasilnya?
Semoga kita sekeluarga selalu dalam lindungan Allah.. dan diberi kemudahan untuk menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah. Semoga anak-anak kita juga menjadi anak yang soleh dan soleha, sehat, cerdas dan berguna bagi nusa, bangsa, agama, orang tua dan bermanfaat bagi sekelilingnya. Amin. Semoga juga keluarga kita dilimpahi cinta dan kasih sayang, kesehatan dan kesejahteraan.
Diposting oleh Keluarga Kecil Hidayat di 14.32 Tidak ada komentar:
Label: Cerita Bunda
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.

♥ me on facebook ♥

Daisypath Friendship tickers

Blog Design by Gisele Jaquenod

Work under CC License

Creative Commons License