Selasa, 09 Oktober 2012
Panggilan kesayangan..
Sejak sebelum menikah, Ayah itu suka menyapa Bunda dengan sebutan Hanhan, ato my Hanhan.. maksudnya sih honey gitu loh, panggilan kesayangan :) sekarang sih berubah jadi Bunbun ha ha ha..
Kalau Bunda manggil Ayah, yaa Ayah atau Han.. :) kadang-kadang suka di ikutin iyai Argi dengan muka jahil manggil Ayahnya "Haaan..." ck..ck..ck..
Untuk Arka panggilan kesayangannya mas Arka, untuk Argi jadi iyai Argi atau dd Argi dan Arza jadi adek Arza. Tapi kadang-kadang Bunda suka menyebut Arka, Argi dan Arza itu "malaikat Bunda" he he iya lah, mas, iyai dan adek Arza itu memang malaikat surga yang di titipkan Allah ke Bunda dan Ayahkan, setuju?
Nah, kalau iyai Argi punya panggilan khusus untuk adiknya, jadi walaupun sudah tahu nama adiknya itu Arza, tetap saja dia suka manggil dengan sebutan lain : Chibi atau Chesba, katanya sih artinya tetep dd Arza tapi dalam bahasa Cemaro.. *tepok jidat*
Kalau pagi-pagi bangun tidur trus iyai Argi lihat dd Arza lagi di gendong. pasti langsung teriak "Cheeesssbaaaa... sudah bangun yah?" sambil pipinya di colek-colek gemes, atau pulang sekolah buka pintu dan teriak mencari adiknya "Bunda, Chesba dimana... " OMG..
Label:
Hidayat's Family
Lokasi:
PC4/173 @Bontang, Indonesia
Berapa harganya?
Sejak pulang sekolah kemarin, iyai Argi ribut saja menanyakan harga roti yang Bunda bikin. Bunda hanya senyum-senyum saja dan bilang "rotinya gak djual dek.." fikir Bunda iyai Argi pasti hanya iseng aja pengen tahu.
Ternyata pertanyaan itu berlanjut hingga pagi ini waktu Bunda mempersiapkan bekal roti pizza gandum untuk dibawa kesekolah katanya :
Argi : "Bunda, berapa harga roti ini satunya?"
Bunda : "heemm, berapa yah, 3 ribu kali dek kalau dijual, kenapa memang?"
Argi : "bu guru dd mau beli.."
Bunda : " eeehhhhh..???? Gratis aja kalau untuk bu Guru, sini Bunda bawain dikasih saja untuk bu gurunya yah.."
Argi : "Jangan Bunda, masa gratis, biar aja bu Guru bayar, biar dd punya uang" sambil senyum-senyum.
Bunda : "oh, begitu, memang dd mau jualan disekolah?"
Argi : "iyaaa!" sambil senyum-senyum "biar dompet dd banyak isinya.."
Arka : "untuk bu Guru harganya 2 ribu saja dek, kalau untuk yang lain 3 ribu"
Argi : "kenapa?"
Arka : "karena itukan bu guru yang mau beli.."
Bunda senyum-senyum sendiri akhirnya mendengar mereka berdua berdiskusi menentukan harga jual.. wah.. waaah.. otak bisnis mulai jalan nih kayaknya.. hihihihi alhamdulillah...
Ternyata pertanyaan itu berlanjut hingga pagi ini waktu Bunda mempersiapkan bekal roti pizza gandum untuk dibawa kesekolah katanya :
Argi : "Bunda, berapa harga roti ini satunya?"
Bunda : "heemm, berapa yah, 3 ribu kali dek kalau dijual, kenapa memang?"
Argi : "bu guru dd mau beli.."
Bunda : " eeehhhhh..???? Gratis aja kalau untuk bu Guru, sini Bunda bawain dikasih saja untuk bu gurunya yah.."
Argi : "Jangan Bunda, masa gratis, biar aja bu Guru bayar, biar dd punya uang" sambil senyum-senyum.
Bunda : "oh, begitu, memang dd mau jualan disekolah?"
Argi : "iyaaa!" sambil senyum-senyum "biar dompet dd banyak isinya.."
Arka : "untuk bu Guru harganya 2 ribu saja dek, kalau untuk yang lain 3 ribu"
Argi : "kenapa?"
Arka : "karena itukan bu guru yang mau beli.."
Bunda senyum-senyum sendiri akhirnya mendengar mereka berdua berdiskusi menentukan harga jual.. wah.. waaah.. otak bisnis mulai jalan nih kayaknya.. hihihihi alhamdulillah...
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.